Minggu 16 Mar 2025

Notification

×
Minggu, 16 Mar 2025

Iklan

Iklan

The Magic of Ijen Geopark jadi Tema Banyuwangi Etno Carnaval 2023

06 Juli 2023

 


Banyuwangi, zonamerdeka.com - Lorong Bambu Gesibu Banyuwangi kembali dihiasi warna-warni busana peserta Ethno Wear pada Rabu siang (05/07). Acara ini sukses menyedot perhatian masyarakat yang ikut memadati area Gesibu. Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani pun turut meninjau persiapan penyelenggaraan Ethno Wear.


Tak jarang, bupati menyapa serta menyemangati para peserta Ethno Wear sebelum melanjutkan tinjauannya ke pameran Arsitektur Nusantara. 










Ethno Wear merupakan acara fashion show di mana para peserta mengenakan busana dengan nilai estetika yang ditingkatkan. Tema yang dibawakan dalam show kali ini mengikuti tema BEC yaitu The Magic of Ijen Geopark. Para peserta tampil dengan penuh energi di sepanjang lorong bambu. Diiringi tepuk tangan penonton, mereka melenggak-lenggok, memamerkan cantiknya busana yang mereka kenakan. 


Peserta terdiri dari 7 anak-anak dan 9 orang dewasa. Peserta dari kategori anak-anak paling menyedot perhatian karena di antara mereka ada yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Sementara di kategori dewasa, terdapat satu orang WNA yang berpartisipasi. 


Plh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridho sangat bangga dengan generasi millenial dan generasi z di Banyuwangi atas kreativitasnya.


"Kami bangga dengan mereka, kreativitas dalam pembuatan busana dan peragaan sangat bagus semua. Ini merupakan salah satu wadah dari teman-teman yang setiap sabtu tampil di Banyuwangi Creative Space" kata Choliqul Ridho.


Di antara riuhnya penonton, terdapat pula beberapa wisatawan mancanegara yang ikut menikmati Ethno Wear, salah satunya Coline, warga negara Perancis. 


"Halo, nama saya Coline. Saya asli Perancis. Saya datang untuk mengabadikan foto di karnaval ini karena saya menyukai foto tentang kehidupan. Kebetulan saya sedang bertuhas untuk observasi mengenai orang Indonesia, norma dan budaya mereka. Saya menyukai pertunjukannya, keberagamannya, paradenya, serta dandanannya," ungkap Coline. 


Sebagai pembuka rangkaian BEC 2023, acara Ethno Wear sukses memantik suasana karnaval di area Gesibu. Acara ini tentunya juga merupakan salah satu wadah bagi kreativitas kamu muda baik kostum designer, maupun model. Terlihat dengan jelas bahwa Banyuwangi memiliki talenta yang begitu hebat dari usia yang bahkan masih sangat muda. 


Rangkaian BEC masih akan terus berlangsung hingga akhir pekan ini. Dilanjutkan dengan acara muhibah budaya yang akan digelar pada 7 Juli di Gesibu Blambangan, konser malam awarding pada 9 Juli di Gesibu Blambangan serta Pameran Karya Geopark yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 Juli di Gesibu Blambangan. (ton)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close