Bangka, zonamerdeka.com - Acara tradisi umat Konghucu Sembahyang Rebut (Chit Ngiat Pan) yang digelar berdasarkan kalender China, setiap tanggal 15 bulan 7, diharapkan bisa menjadi salah satu andalan wisata kabupaten Bangka. Hal itu diungkapkan Tokoh Masyarakat Warga Keturunan, Ir. Agung Setiawan, MM, Kamis (31/08/2023) di rumah kediamannya Simpang Rebo, Sungailiat Bangka.
Menurutnya bahwa gelar sembahyang rebut, yang setiap tahunnya digelar, memiliki daya tarik kuat untuk mendatangkan wisatawan datang ke daerah ini. Untuk itu diharapkan agar pemerintah daerah dapat memasukan acara ritual tradisi sembahyang rebut, dalam kalender wisata daerah ini, "Dengan membantu pemgemasan acara sembahyang rebut, sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke daerah ini, " ujar Agung Setiawan yang juga anggota DPRD Provinsi Babel.
Dijelaskannya, bahwa acara sembahyang rebut, bisa jadi multiplier effect masukan pendapatan daerah ini. Seperti hotel-hotel akan ramai dengan wisatawan yang datang dan tempat tempat kuliner akan dikunjungi para wisatawan. Baik itu wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian tempat-tempat wisata yang ada didaerah ini akan ramai juga dikunjungi wisatawan.
"Saya sangat berharap agar giat sembahyang rebut dapat menjadi andalan wisata Pulau Bangka. Tentunya butuh dukungan pemerintah untuk mengemas giat acara ini dan mempromosikan keluar, " tutur Agung Setiawan.
Ditambahkannya bahwa promosi itu sangat penting sekali agar orang luar mengerti dengan kegiatan-kegiatan yang ada di daerah ini. Tentu perlu kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menata gelar sembahyang rebut agar bisa menjadi salah satu andalan wisata di Bumi Sepintu Sedulang ini, " Diharapkan pemerintah daerah membantu dalam pengemasan acara dan juga gencar mempromosikan. Sehingga kegiatan ini bisa menasional, bahkan dikenal manca negara lain, " harap Agung Setiawan. (eru)
.jpg)
