Zonamerdeka.com - Kasus bullying atau perundungan saat ini masih hangat dibicarakan. Komunitas Inspirasi Muslimah (KIMAH) menyelenggarakan acara dengan tema "Bullying Merusak Mental Anak, Harus Bagaimana?"
Acara ini diadakan pada Ahad, 6 Agustus 2023. Tempat salah satu rumah makan Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian terhadap generasi saat ini terkait dengan kasus buliying.
Adapun pembicara yang dihadirkan dalam acara ini diantaranya dr. Regina, beliau seorang dokter yang peduli generasi. Selanjutnya pembicara ke dua Ibu Fata, beliau seorang guru yang juga peduli pada generasi.
" Buliying merupakan perbuatan disengaja untuk menyakiti yang terjadi secara
berulang-ulang dan ada perbedaan kekuasaan," kata dr Finka
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa ada macam-macam jenis buliying diantaranya : fisik, verbal, relasi dan ciber.
Adapun ciri-ciri korban yang digambarkan dr. Finka diantaranya dua hingga tiga minggu pertama sedih, cemas, mengurung diri dikamar, tidak mau berangkat sekolah.
dr. Finka menambahkan jikaa anak anda seperti itu segera ditanyai kenapa agar tidak berlanjut depresi.
"Ketika depresi, keinginan untuk membahayakan diri sangat tinggi," tegasnya.
dr. Finka memaparkan bahwa buliying merupakan efek dari tingkatan psikologis berupa proyeksi (paling jelek) yakni pelaku menginginkan orang lain merasakan apa yang dia rasakan.
Begitulah pemaparan yang disampaikan oleh pembicara pertama, selanjutnya melihat kasus buliying ini tidak kunjung usai Ibu Fata memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Menurut ibu Fata masalah buliying ini merupakan masalah yang sistemik, maksudnya adalah berbagai sistem semua berpengaruh bukan hanya masalah individu pelaku dan korban.
Beliau memaparkan bahwa semua sistem harus mendukung agar kasus buliying ini tidak berlanjut.
Adapun beberapa komponen yang harus bekerjasama untuk menyelesaikan masalah ini yakni keluarga, institusi pendidikan, masyarakat dan negara.
Semua komponen ini memiliki peranan penting untuk menyelesaikan kasus buliying tersebut.
Selanjutnya beliau memaparkan langkah yang harus kita lakukan sebagai upaya menyelamatkan generasi dr Buliying diantaranya :
1. Orang tua harus memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi.
2. Menyadari bahwa anak adalah amanah dari Allah.
3. Menyadari bahwa anak adalah aset masa depan umat.
4. Memiliki kepekaan tinggi terhadap kondisi umat dan ikut menyerukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam lingkup keluarga, masyarakat dan negara.
5. Memiliki pemahaman agama terkait hukum-hukum syariat.
6. Memiliki wawasan tentang konsep pendidikan anak
Istiqomah dalam belajar agama
Demikianlah gambaran acara yang telah diselenggarakan. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar. Semoga dapat bermanfaat. (Lilis)
.jpg)
