Bangka, zonamerdeka.com - Jembatan penghubung antara Desa Jurung kecamatan Merawang menuju Desa Bokor, kecamatan Pemali, kabupaten Bangka, tepatnya di Pal 10 Desa Jurung, ambles (turun). Dampaknya jembatan susah untuk dilewati. Apalagi kalau musim hujan, jembatan tidak nampak karena tergenang air.
"Saya berharap kerusakan jembatan segera diperbaiki oleh pemerintah. Sebab kerusakan jembatan ini sudah hampir 5 tahun, " jelas Ketua BPD Desa Jurung, Supri Yunadi, ketika ditemui dilokasi rusaknya jembatan, Selasa (29/08/2023).
Hal senada juga disampaikan Sukiman, Kadus Cengel Desa Jurung, bahwa minta agar kerusakan jembatan segera diperbaiki tahun ini. Sebab jembatan ini, satu-satunya akses penghubung antara desa, yaitu desa Jurung menuju Desa Bokor, " Kapan lagi mau diperbaiki, kalau tidak sekarang. Kalau dibiarkan terus, kerusakan jembatan semakin parah, "tuturnya.
Sedang Findilio, tokoh agama Desa Jurung sangat berharap pemerintah segera memperbaiki. Karena dengan rusaknya jembatan membuat warga susah untuk ke kelenteng beribadah, " Saya berharap agar kerusakan jembatan, segera diperbaiki, " pintanya.
Sementara Ketua DPRD Bangka, Iskandar ketika ditemui mengatakan, bahwa pemerintah dinilai terlambat mengatasi kerusakan jembatan. Bahkan kita sudah mengusulkan 2 jalan yang harus diperbaiki, yaitu jalan penghubung kecamatan Merawang menuju kecamatan Pemali. Kemudian Batu Ampar juga tidak terealisasi, "Saya juga tidak tahu dimana kendalanya. Untuk itu tolong agar jembatan yang rusak segera diperbaiki, " ujarnya. (eru)