Bogor, zonamerdeka.com- Perkembangan terbaru kasus bayi yang tertukar setelah melahirkan caesar pada 18 juli 2022 yang lalu di RS Sentosa Kemang Kabupaten Bogor, tujuh tenaga kesehatan (nakes) didampingi juru bicara RS Sentosa memenuhi panggilan Polisi. Tenaga Kesehatan (Nakes) RS Sentosa yang datang ke Mako Polres Bogor adalah perawat dan bidan yang pada saat itu bertugas shif pagi, shif siang dan shif malam.
"Untuk pemeriksaan awal tujuh Tenaga Kesehatan dari RS Sentosa akan dimintai keterangan dan klarifikasi, ke tujuh Nakes tersebut adalah yang bertugas pada saat kejadian," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Cibinong, rabu, (16/8/23).
AKBP Rio melanjutkan, pemeriksaan akan dilakukan di unit (PPA) Perlindungan Perempuan dan anak. "Kita akan menelusuri siapa saja pasien yang melahirkan kurun waktu tanggal 18-19 juli 2022, bersamaan dengan kelahiran anak ibu Siti Mauliah," terangnya.
Sementara itu juru bicara RS Sentosa Gregg B Djako menjelaskan, kedatangannya bersama Nakes RS Sentosa adalah untuk memenuhi panggilan dari pihak Polres Bogor. Ada tujuh Perawat dan Bidan yang hadir untuk menjalankan pemeriksaan dan klarifikasi, pihak RS Sentosa dalam pemeriksaan internal sudah memberikan sanksi berupa SP 1 dan menonaktifkan dari pelayanan sebagai mana biasanya kepada 15 orang yang bertugas pada saat kejadian," jelasnya.
(Irvan/Rudy)