Asmat.zonamerdeka - Kurang lebih dua bulan latihan, Coach Adrian atas nama rekan-rekan pelatihnya, Olivia Bertha Katit dan Nesya Yafdas mengaku Tim binaannya siap mengikuti ajang seleksi untuk PON tingkat Provinsi di Merauke pada September mendatang.
Hal ini disampaikannya dalam keterangan yang diterima media ini Selasa (22/8/2023) usai memberikan bimbingan latihan baik praktek maupun teori kepada para atlet remaja perempuan dari Asmat ini.
 |
| Coach Adrian saat memberikan latihan teknik kepada Tim binaannya, Selasa (22/8). |
"Dari segi materi baik praktek maupun teori yang kita berikan, saya melihat ada progres luar biasa dari Tim kita ini. Dan tentunya siap selalu untuk mengikuti seleksi di Merauke nanti," ucap Coach Adrian.
Lebih lanjut, dikatakan Coach Adrian bahwa saat ini pihaknya tengah mengadakan seleksi terhadap anak-anak binaannya itu sesuai kebutuhan formasi serta kesanggupan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi akomodasi Tim selama mengikuti pertandingan di Merauke.
Dari sekian banyak peserta yang dibinanya itu, Coach Adrian mengatakan pihaknya harus memutuskan untuk memilih dari antara mereka 18-20 orang terbaik. Karena itu, ia mengaku akan bersikap profesional serta proporsional dalam menentukan peserta yang layak untuk mengisi skuat dari negeri lumpur ini.
"Selama dua hari terakhir ini, kita telah melakukan seleksi, dan dari sekian banyak peserta yang ikut latihan, kini tinggal 35 yang nantinya akan dikurangi lagi menjadi 18-20 orang yang kita nilai layak untuk memperkuat tim kita," tandasnya.
Coach Adrian juga menjelaskan soal kriteria yang digunakan dalam penilaian terhadap peserta yang dipilihnya itu yakni tentang kemampuan Teknik, Taktik, Fisik, Mental dan Etika atau Attitude atau mengkonversi bola, kedisiplinan dalam mengikuti latihan, kesanggupan menerapkan teknik dan taktik yang dipelajari serta kesetiaan dalam kerjasama tim.
Terkait hal tersebut, Coach Adrian menerangkan bahwa dalam suatu Tim sepakbola, yang perlu dimiliki seorang atlet yakni kedisiplinan. Bahwa seseorang atlet yang disiplin pasti akan berkembang ke arah yang baik. Selain itu, kerja sama tim sangat membutuhkan kerendahan hati dimana perlu merendam ego pribadi baik saat bertanding maupun di luar lapangan.
"Kita butuh atlet yang disiplin, serta mampu beradaptasi dengan Tim, juga mampu menguasai materi yang kita berikan," imbuhnya.
Kemudian disampaikan Coach Adrian kepada anak-anak binaannya yang tidak terpilih, agar tetap semangat dan tetap berlatih tanpa harus berkecil hati. Sebagai satu Tim, dirinya berharap agar saling mendukung dan saling mendoakan.
"Saya berharap mereka yang tidak terpilih agar tidak usah berkecil hati. Tetap semangat untuk berlatih dan mari saling mendukung. Masih ada event lain yang menanti," harap Coach Adrian.
Direncanakan, sekitar awal September Tim sepakbola wanita dari Kabupaten Asmat ini sudah bertolak ke Merauke selanjutnya akan mengikuti seleksi di sana dalam persiapan PON 2023 mendatang.
(Jef)
.jpg)
