Istimewa |
RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Perkemahan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke 62 Ranting Ukui tahun 2023, resmi di tutup oleh Kwartir Ranting (Kwaran) Ukui Burhanudin, S.P.d., M.P,d, Senin (14/8/2023).
Penutupan tersebut di sampaikan Kwaran Ukui Burhanudin, S.P.d., M.P.d dalam Upacara Penutupan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Desa Tri Mulya Jaya, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Dihadiri oleh, Camat Ukui Joko Hadi Saepudin Zuhri, Kapolsek Ukui AKP Markus Sinaga, S.H., M.H, Kepala Desa Tri Mulya dan Silikuan Hulu.
Burhanudin, S.P,d., M.P,d mengawali sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak dan keluarga besar Gerakan Pramuka Kwaran Ukui Periode 2023-2026 yang berperan dalam mensukseskan penyelenggaraan Perkemahan HUT Pramuka Tahun ini.
"Mudah-mudahan kehadiran kita semua dengan kegiatan niat yang ikhlas, senantiasa dicatat sebagai amal sholeh dan bernilai ibadah. Sehingga, insyaallah kita semua mendapatkan pahala dari tuhan yang Maha Esa," imbuh Burhanudin.
Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun secara rutin oleh Kwaran Ukui. "Karena, Perkemahan ini merupakan sarana pembelajaran bagi anggota Siaga dan penggalang. Sekaligus, untuk melatih kemandirian dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat,".
Ia berpesan, mari untuk terus menjaga kebersamaan, kerukunan dan rasa persaudaraan. Sehingga nantinya, terwujud sebuah keserasian dan kekompakan di antara kita semua.
Lebih penting lagi, dengan era Globalisasi dan Moderasi serta karena berkembangnya teknologi mengakibatkan lunturnya nilai-nilai budaya daerah dan kaburnya jiwa nasionalisme serta wawasan kebangsaan.
"Hal ini bisa kita liat, adanya tawuran antar pemuda, munculnya budaya mabuk-mabukan dan kenakalan remaja lainnya. Ini merupakan salahsatu ciri memudarkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Selain itu, hilang sopan santun, lunturnya budi pekerti," ujarnya lagi.
Berkaitan dengan hal yang negatif tersebut, maka perlu upaya-upaya yang nyata. Mulai dari lembaga pendidikan dan orang tua untuk kembali melakukan pengawasan.
Untuk menjadi tauladan, dengan kegiatan kemah ini akan menjadi media yang tepat. Karena dalam kegiatan perkemahan memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan.
Kemudian dalam pencapaian itu, perlu juga peran serta dari berbagai pihak. Salahsatunya para Pembina yang mampu mengaktualisasikan seluruh kompetensi. Sehingga menciptakan generasi muda yang tangguh dan tanggap dalam menghadapi realita kehidupan sekarang ini.
"Perkemahan juga jadi ajang untuk berkopetensi secara sportif, meraih hasil yang maksimal dalam meraih prestasi. Semoga adik-adik ku semua bisa mengukir prestasi yang lebih cemerlang di tingkat yang lebih tinggi," tandasnya.
Sementara itu, Kamabisa Ukui Dua Tarmizi menambahkan, bahwa pentingnya peran pramuka dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda. Ia mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para anggota pramuka khususnya Kwaran Ukui dalam membangun kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
Gerakan pramuka ini memiliki nilai-nilai luhur yang sangat relevan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan bertanggung jawab.
"Saya berharap semangat Kepramukaan ini terus berkembang dan menjadi contoh bagi seluruh pemuda di Kecamatan Ukui," terang Tarmizi yang ikut memberikan dana pembinaan kepada juara umum pada Gerakan Pramuka Siaga dan Penggalang di Perkemahan ini.***