Surabaya, zonamerdeka.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmikan Balai RW di Wilayah Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari pada Senin, (21/8/2023). Dalam kesempatan itu, Eri minta RT dan RW turut serta mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan.
“Jadi Alhamdulillah Peresmian Balai RW nya sangat luar biasa. Sebenarnya kemarin sudah kita resmikan, tapi beliau (Ketua RW 5) mengundang kembali untuk minta plakat dan kita tanda tangani,” ungkap Eri.
Kembali Eri mengatakan, bahwa Balai RW ini diresmikan bukan untuk wujud atau bangunannya, namun untuk kegiatan atau kinerja di dalamnya. Sehingga ia merenovasi seluruh Balai RW untuk pelayanan bagi warga Surabaya.
“Setelah pelayanan di balai RW, kita lakukan sekolah orangtua hebat, sinau bareng, ngaji bareng, ada sinau Bahasa Inggris, dan lainnya,” jelas Eri.
Diletahui, Eri lakukan prosesi pemotongan pita,penandatanganan prasasti, serta tumpengan untuk resmikan Balai RW 1, 2, 3, 4, dan 5 Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari. Meski ditujukan untuk 5 RW, prosesi ini dilakukan di salah 1 Balai, yaitu di Balai RW 5.
Dalam kesempatan ini, Eri juga mengungkapkan ingin dibantu oleh para Ketua RT dan RW untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya. Ia mengatakan, warga miskin tersebut satu rumah harus mendapatkan minimal Rp5 juta untuk mengentas kemiskinan dengan padat karya. Maka target itulah yang harus diselesaikan, termasuk warga pra miskin. Meski begitu, warga yang diberikan program padat karya harus semangat dalam bekerja. Bila ada yang tidak mau memaksimalkan padat karya, Eri minta warga itu dihapus dari data warga miskin saja.
“Ada keluarga miskin yang anaknya saya pekerjakan untuk masang terop 1 hari Rp150 ribu, jadi sebulan dia dapat Rp4.5 juta. Eeh dapat setengah bulan datang ke saya, bilang, Pak aku kesel. Padahal masih muda anaknya. Terus dia minta, ada nggak yang kantoran? yang kerjanya di tempat ber-AC, nulis. Gregetan saya ini. Kalau ada yang seperti ini keluarkan dari data miskin nggak apa,” tegas Eri.
Ketua RW 5 Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari Kasno Purwanto mengungkapkan rasa senang dan bangganya tiada henti dengan adanya peresmian ini. Ia berkata bahwa ini adalah sejarah, Wali Kota Surabaya meresmikan seluruh Balai RW di Surabaya. Sebab dengan telah direnovasinya Balai RW miliknya, kini Balai dapat dirasakan kenyamanannya. Balai RW miliknya direnovasi total, sehingga kini memiliki fasilitas dan pelayanan yang lengkap seperti perpustakaan, latihan mendongeng, belajar bersama, pelayanan dari para OPD, dan lainnya.
“Saya sebagai Ketua RW mengucapkan terima kasih banyak, Balai RW saya sudah dibangun seperti itu. Manfaatnya besar sekali. Pelayanan itu setiap hari ada hampir 50 orang. Seperti contoh kemarin KTP digital, warganya hampir 102 loh yang membuat dalam 2 hari,” ungkap Kasno.
Ia juga mengatakan bahwa para Ketua RT selalu woro-woro di masjid dan mushola bahwa kini ada pelayanan yang dilakukan di Balai RW. Sehingga para RT kompak. Maka ia mengungkapkan, kekompakan itu perlu. Harus ada kerja sama antara RT dan RW. Jika para RT tidak kompak, RW akan susah.
“Ayolah Balai RW Balai RW itu digunakan memang semestinya. Jangan bangunannya aja bagus tapi kegiatannya nggak ada. Saya sebagai Ketua RW ayolah benar-benar dimanfaatkan. Pak Eri sudah susah payah membangun kalau tidak dimanfaatkan kan kasihan,” tuturnya. (Sub-1)