Notification

×

Iklan

Iklan

Selamatkan Generasi Pesantren dari Bullying

12 Agustus 2023


 


Banyuwangi.zonamerdeka.com - Kasus bullying atau perundungan tidak hanya bisa terjadi di lingkungan sekolah formal akan tetapi juga lingkungan pesantren.


Komunitas Inspirasi Muslimah (KIMAH) berkunjung ke pesantren dalam rangka sosialisasi masalah bullying sebagai wujud kepedulian terhadap generasi. 


"Selamatkan Generasi Pesantren dari Buliying" merupakan tema acara yang diselenggarakan pada Ahad, 30 Juli 2023 di Ponpes Darul Mukhtar.


Adapun pembicara yang dihadirkan dalam acara ini diantaranya dr. Regina, Selanjutnya pembicara ke dua Ibu Puput beliau seorang penulis yang juga peduli pada generasi.


" Bullying dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti yang terjadi secara berulang-ulang dan ada perbedaan kekuasaan," kata dr Regina


"Bullying bisa fisik, verbal, relasi dan ciber," tambahnya.


Menurut dr. Regina akibat anak yang mendapatkan bullying awal mulanya dia menyendiri, mengurung diri, tidak mau sekolah hingga berujung depresi.


"Ketika depresi, keinginan untuk membahayakan diri sangat tinggi," ungkapnya.


dr. Finka menceritakan pasiennya yang berusia 13 tahun, mulutnya berbusa setelah minum larutan pembersih lantai untuk menggambarkan betapa bahayanya ketika depresi.


Begitulah pemaparan yang disampaikan oleh pembicara pertama, tentang bahayanya praktek bullying ditengah-tengah masyarakat.


Selanjutnya melihat kasus bullying ini tidak kunjung usai, Ibu Puput memberikan beberapa pandanganya dalam menyelesaikan masalah tersebut, berikut penjelasanya : 


"Persoalan bullying itu bukan persoalan satu atau dua keluarga saja tapi persoalan yang dirasakan hampir seluruh keluarga muslim," tutur Puput.


"Dan untuk menyelesaikan itu tidak cukup kita membebankan pada keluarga saja atau pada lembaga pendidikan saja atau kepada pendidik saja," tegasnya.


"Tetapi, harus ada sinergitas atau kerjasama antara keluarga yang menanamkan aqidah yang kuat pada generasi atau putra-putrinya," jelasnya.


Selain itu Puput juga mengungkapkan bahwa harus ada lembaga pendidikan yang juga mendukung, seperti adanya pesantren, ada juga negara yang memperhatikan tumbuh kembang anak.


Dukungan negara yang dimaksudkan misalnya dengan memberikan kurikulum yang berbasis aqidah Islam, juga membatasi tayangan-tayangan yang tidak mendidik.


Menurut Puput dengan adanya sinergitas tersebut kasus ini dapat teratasi dan tidak semakin bertambah dikemudian hari.


Demikianlah gambaran acara yang diadakan Komunitas Inspirasi Muslimah semoga bermanfaat. (Lilis)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini