Notification

×

Iklan

Iklan

Tergiur Promo Murah di Lazada, Seorang di Jember Kehilangan Jutaan Rupiah

19 Agustus 2023


 

Bukti tangkapan layar pesanan dan pembayaran di aplikasi lazada.co.id



Jember, zonamerdeka.com - Seorang warga Jember tertipu jutaan rupiah akibat belanja online di situs lazada.co.id. Kejadian itu bermula ketika seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan ini (sebut saja H) melakukan pembelian sepeda listrik dengan harga Rp 3 juta.


Ia memilih lazada karena sudah sering melakukan belanja di lazada dan menurutnya selama ini pesanan yang ia lakukan selalu datang. Tapi menurutnya kali ini memang tak seperti biasanya.


Bukti tangkapan layar transfer ke rekening Lazada.co.id


"Tanpa curiga ditipu, saya langsung melakukan tranfer ke rekening lazada langsung, karena saya yakin barang itu datang," terang korban.



Beberapa saat setelah melakukan pembayaran, tiba-tiba ada telp masuk mengatas namakan pihak lazada dengan meminta nomer otp dengan alasan untuk memproses pesanan. Tapi ia tak memberikan kode rahasia tersebut.


Nomer HP: 08979111111 yang mengaku dari Lazada.co.id


Tak hanya disitu, pihak yang menyebut dirinya dari lazada tersebut, kemudian mengirim chat dan perintah untuk mengeklik sebuah link untuk proses pemesanan dan link tersebut seperti sebuah aplikasi.


Tak hanya itu, kemudian toko tempat melakukan transaksi itu juga mengirimkan pesan jika yang melakukan telepon itu dari pihak toko melalui aplikasi chat yang ada didalam lazada.





"Itu yang kontak barusan adalah kami kak," kata toko tersebut melalui pesanan chat lazada.


Selang beberapa menit, ada pemberi Tahuan jika nomer hp akun Lazada milik pengguna berubah.


"Loh, kok tiba - tiba nomer hp saya di lazada berganti, ini kan bukan hp saya," terang korban dengan nada heran.


Tak hanya disitu, tiba-tiba pesanannya yang senilai Rp 3juta seperti ada yang membatalkan.


"Saya heran, pesanan saya tiba-tiba beberapa pesanan saya dibatalkan, padahal saya tak membatalkan pesanan itu," katanya dengan kesal.


Korban kemudian menjadi panik ketika ada pemberitahuan penarikan dana melalui bank BRI.




"Loh, ini kok tiba-tiba ada permintaan dana melalui BRI dan ini bukan rekening saya, saya tidak mempunyai rekening ini," katanya dengan panik.


Ia pun kemudian mencoba mengkontak cs melalui aplikasi. Tetapi cara yang dilakukan juga tak cepat membuahkan hasil.



Ia pun mencari nomer kontak cs melalui google. Disana tertera nomer cs sponsored lazada.co.id, dari sana ia kemudian Mencoba menghubungi nomer tersebut.


call center lazada diduga palsu beredar dengan iklan google. 


"Kemudian saya telp nomer yang ada di google tersebut, dari sana saya tidak mendapatkan solusi dan nomer itu juga terkesan tidak meyakinkan, dari cara menjawab dan cara menangani keluhan bukan seperti itu," terang korban.


Iya pun kemudian menulis lagi nomer lazada, ternyata yang ada di google berubah lagi. "Loh, nomer lazada kok berubah lagi," katanya semakin heran.


Tak berhenti disitu, ia pun mencoba melakukan message terhadap beberapa akun sosial media di lazada, ternyata hasilnya pun nihil, pesannya tak cepat mendapat balasan.


Dari permasalahan tersebut, ia pun berencana untuk melaporkan lazada kepada pihak kepolisian. (ton)






ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close