Notification

×

Iklan

Iklan

194 Karya Seniman Asmat Berhasil Lolos Seleksi, John Ohoiwirin Sebut Proses Seleksi Libatkan 3 Orang Selektor

08 September 2023


 


Asmat. Zonamerdeka.com - Festival Asmat Pokman Ke-36 yang akan berlangsung dari tanggal 7-13 Oktober 2023 siap digelar dengan berakhirnya tahapan seleksi yang dilakukan terhadap karya pengukir dan penganyam dari Distrik Agats hari ini, Kamis (07/9/2023). 


Laporan ketua Tim Selektor John Ohoiwirin kepada media ini di sela-sela kegiatan seleksi hasil karya seniman dari Distrik Agats bertempat di Museum Kemajuan dan Kebudayaan Asmat sore ini mengatakan bahwa sebanyak 194 karya terbaik seniman Asmat berhasil lolos seleksi termasuk diantaranya karya seniman dari Distrik Agats. 


"Hari ini adalah hari terakhir dalam tahapan seleksi. Sesuai dengan target 200 Karya dan kita berhasil seleksi 194 Karya terbaik untuk dipamerkan pada Oktober nanti," ungkap John. 


John juga menyampaikan bahwa tahapan seleksi yang dilakukan pihaknya ini melibatkan 3 selektor sebagai penilai dengan rujukan penilaian pada kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak panitia pelaksana. Sehingga, ia menegaskan bahwa tidak ada unsur nepotisme maupun kolusi dalam proses penilaian terhadap karya-karya yang mendapat nomor seleksi tersebut.


"Perlu kami sampaikan bahwa, penilaian sebelumnya yang dilakukan hanya satu orang yakni oleh Alm. Bapa Erick sendiri, itu karena beliau adalah pakar dan seniman profesional yang berpengalaman di bidang tersebut. Karena itu, panitia putuskan agar Selektor kali ini terdiri dari 3 orang yang tentunya dinilai mampu dan mempunyai jiwa seni," tutur Ketua Tim Selektor ukiran dan anyaman Festival Asmat Pokman Ke-36 ini.


Lebih lanjut, staf Kurator Museum Agats ini menambahkan, untuk menghindari subyektivitas serta menjunjung tinggi transparansi penilaian, para Selektor terlebih dahulu   memberikan sosialisasi kepada para seniman terkait proses seleksi tersebut diantaranya termasuk menyampaikan kriteria penilaian yang menjadi acuan dalam seleksi kali ini.


"Sebelum kita lakukan penilaian, terlebih dahulu kita berikan sosialisasi berdasarkan catatan dalam panduan yang ada agar diketahui para seniman," jelas John.


Untuk diketahui, berdasarkan catatan dalam panduan yang digunakan Tim Selektor, disebutkan bahwa jenis ukiran yang masuk nominasi seleksi antara lain meliputi :

- Patung Kecil; yakni jenis ukiran dengan panjang/tinggi maksimal 50 cm.

- Patung Sedang ; yakni jenis ukiran dengan panjang/tinggi 100 cm.

- Patung Besar; yakni jenis ukiran dengan panjang/tinggi 150 cm.

- Patung Cerita ; yakni jenis ukiran dengan menampilkan kekuatan legenda/mitologi suku Asmat.

- Panel; yakni jenis ukiran yang merupakan informasi dari salawaku dan diukir di atas media bandar kayu besi lebar.

- Ukiran Tradisional; yakni jenis ukiran khas suku Asmat yang diwariskan dari zaman dulu seperti Perisai Tifa, Tombak, Dayung, Patung Bis dan Wuramon. 


Sementara itu, untuk kriteria penilaian disebutkan 5 kriteria yang mengandung unsur-unsur  seperti Saya Kreatif, Imajinasi, Penyelesaian (Finishing), Tingkat Kesulitan dan Mitologi/Legenda dengan bobot nilai antara 1-3 (Baik), 4-6 (Cukup Baik) dan 7-9 (Sangat Baik). 

Akumulasi hasil penilaian tertinggi dari 3 Selektor yang kemudian dinyatakan berhak mendapat nomor seleksi menuju pameran Festival Asmat Pokman Ke-36 tahun ini.

(Jef)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close