Pelaku PH (41) |
RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Polsek Pangkalan Kerinci jajaran Polres Pelalawan Polda Riau, berhasil mengungkap pencurian Handphone di beberapa tempat, Jumat (15/8/2023).
Pelaku sudah diamankan, diketahui seorang petani berinisial PH (41) tercatat kelahiran Rantau Prapat, Sumatera Utara.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Sirsak Raya Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Pengungkapan berawal, atas laporan dari orang tua korban Iki Nurmansyah, yang kehilangan sebuah Handphone warna merah hitam merek Vivo Y12, total kerugian 1,8 Juta Rupiah.
Menindak lanjuti laporan tersebut Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah SH, M.H memerintahkan Tim opsnal Polsek Pangkalan Kerinci untuk melakukan penyelidikan.
Tim mendapat informasi, ada orang yang mau menjual Handphone dengan harga murah, kemudian langsung dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku.
Setelah diintrogasi pelaku mengakui, telah mencuri Handphone di 5 TKP berbeda. Diantaranya, 2 TKP di Perumahan BLP berhasil mendapat 2 unit Handphone. Sedangkan di Pool Bus Raja Kompeng Terusan Naru pelaku mengambil 3 unit Handphone.
Selain itu, di Jalan BTN Lama pelaku mengambil 1 unit sepeda dan 1 unit Televisi, di Pool Bus Jalan Kualo pelaku mengambil 2 unit Handphone dan di Warung KM 2 pelaku mengambil 2 unit Handphone.
Hasil dari pencurian tersebut, pelaku menyuruh teman wanitanya berinisial BN untuk menjualkannya.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah, S.H., M.H membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku beserta barang bukti sudah diamankan ke Polsek Pangkalan Kerinci, guna proses hukum lebih lanjut.
"Modus operandi pelaku yaitu pada dinihari berpura-pura mencari barang bekas. Saat ada kesempatan pelaku langsung masuk kerumah dan mengambil Handpohe kemudian langsung pergi," beber Kapolsek.
Kapolsek berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada. Jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang.
"Mari selalu waspada dan hati-hati. Jangan meletakkan barang berharga sembarangan," tandasnya. ***