Zonamerdeka.com - Pada bulan Rabi'ul Awal biasanya umat muslim ramai dalam merayakan Peringatan Maulid Nabi beragam bentuknya.
Maulid merupakan peringatan untuk mengenang kelahiran Baginda Rosul Muhammad SW.
Dalam perjalanannya, Maulid Nabi bukan hanya sekadar seremonial. Peringatan ini dilakukan dalam rangka mengingat perjuangan Nabi SAW dalam mendakwahkan Islam.
Menurut beberapa sejarah peringatan Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi.
Peringatan ini menjadi catatan penting bagaimana hari kelahiran nabi itu menjadi cara efektif untuk menyatukan umat Islam menjadi satu komando.
Karena pada masa itu umat Islam sedang terpecah - belah dan semangat jihad juga mulai melemah.
Kala itu, umat Islam terpecah karena perbedaan kenagaraan, suku dan aliran berbeda.
Salahudin Al Ayubi mengadakan peringatan ini dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.
Salahudin menggelar perayaan Maulid Nabi secara besar-besaran dengan tujuan membangkitkan semangat umat Islam yang telah padam untuk kembali berjihad dalam membela Islam pada masa Perang Salib.
Terbukti kemudian, pasukan Islam di bawah Salahudin berhasil merebut Yerusalem.
Saat ini peringatan Maulid Nabi beraneka ragam, semuanya dilakukan untuk mengenang perjuangan Nabi SAW yang telah mengeluarkan kita dari jaman jahiliyah menuju Islam. (Lilis)