Bangka, zonamerdeka.com - Suharto pelatih menembak nasional asal Sungailiat, kabupaten Bangka, menangis dan sangat kecewa dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pasalnya Popnas Menembak, urung dilaksanakan di Bangka Belitung.
"Tahun kemaren pada saat saya menjabat kepala dinas pemuda olahraga Provinsi Babel, saya berjuang ke pusat agar even Popnas Menembak digelar di Babel. Hasilnya oleh pusat dikabulkan dan Palembang serta Babel, menjadi tuan rumah penyelenggara Popnas Menembak. Namun menjelang pelaksanaan, pemerintah Provinsi Babel, membatalkan karena tidak ada anggaran. Saya sangat kecewa sekali, " ucap Suharto sembari mengusap airmata ketika ditemui, Jum'at (01/09/2023).
Menurutnya merintis untuk jadi penyelenggara even tingkat nasional itu tidak gampang. Begitu susahnya kesana kemari bolak-balik dari Bangka-Jakarta. Kemudian dengan bekal kuat dan data lengkap, bahwa Bangka Belitung sudah layak jadi penyelenggara even Popnas Menembak. Tentunya dari pusat pun turun meninjau arena menembak di daerah ini, standrad tidak untuk jadi penyelenggara even nasional. Akhirnya dari Kementrian Pemuda Olahraga pusat pun menyetujui, Bangka Belitung dan Palembang Sumsel ditetapkan tuan rumah Popnas Menembak,
"Lalu saya tanyakan ke pemerintah Provinsi Babel, namun ternyata Popnas Menembak dibatalkan, karena pemprov Babel tidak punya anggaran. Saya sedih perjuangan yang saya rintis gagal. Tentunya untuk mengambil momen itu lagi sangat susah dan butuh perjuangan keras lagi, "tutur Suharto.
Ditambahkannya bahwa tujuan utama kita menarik even nasional digelar di Babel, agar daerah bisa lebih terkenal di nasional sampai ke internasional. Karena Babel akan di kunjungi ribuan atlet, orang tua dan official. Dengan begitu, perekonomian akan berputar lebih baik. Dasarnya, umkm, hotel, tiket pesawat, ojek, dan yang lainnya akan menikmati dari pelaksanaan even nasional itu,
"Tapi anehnya ketika Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan tidak menjabat gubernur lagi dan saya pensiun dari jabatan kepala dinas pemuda olahraga Babel, even Popnas Menembak dibatalkan Pemerintah provinsi Babel. Dengan alasan anggaran provinsi tidak cukup. Tapi kenyataan nya setelah di batalkan kondisi keuangan provinsi Bangka Belitung silva kurang lebih Rp. 430 miliar, " tutur Suharto.
Dikatakan juga, bahwa di era dirinya menjabat kepala dinas pemuda dan olahraga provinsi Babel, mampu menggelar even sekelas dunia di provinsi Bangka Belitung. Seperti balap motor, bulu tangkis dan waktu itu sukses, "Tapi sudahlah, semua menjadi pelajaran saya dan bagi provinsi Bangka Belitung, semoga ke depannya lebih hati-hati lagi dalam melangkah. Toh semua saya lakukan demi kemajuan daerah ini, "ujar Suharto. (heru sudrajat)