ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Viral jenazah dari puskesmas menuju rumah duka tidak memakai ambulan. Tetapi jenazah tersebut diantar menggunakan mobil pickup. Kejadian itu terjadi di Puskesmas Danau Paris, pada hari sabtu (02/09/2023).
Ini tanggapan Kepala Puskesmas Danau Paris, Dr. Ali Wardana. Saat diwawancarai Zonamerdeka.com disalah satu warkop di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah.
Dr. Ali Wardana Menjelaskan, Bahwa pada hari sabtu kemarin, ada sebuah inseden laka lantas dan saya tidak tahu persis dimana lokasi kejadiannya.
Kemudian, kedua orang korban inipun dibawa lah oleh masyarakat ke IGD Puskesmas, kalau saya tidak salah sekira Pukul. 12:30 Wib. atau sekira Pukul 13:30 Wib." Kata, Dr. Ali Wardana.
Setelah sampai di IGD Puskesmas Danau Paris, Dokter jaga pada saat itupun langsung mengidentifikasi, ternyata ditemui ada dua orang korban laka lantas." Ujar, Ali
Diantara kedua korban itu, ternyata satu korbannya telah meninggal dunia, sedangkan satu korban lagi, yaitu mengalami penurunan kesadaran." Ungkap, Ali.
Ali Wardana, menyatakan, Bahwa apalagi dokter jaga dan kami pada saat itu, fokus terhadap pasien emergency, bahkan dokter jaga meminta kepada saya, selaku Kepala Puskesmas, agar merujuk pasien yang emergency ke IGD RSUD Aceh Singkil.
Mobil di Puskesmas kita itu, ada 2 unit, satu unit mobil ambulan, satu unit lagi, yaitu mobil Pusling, namun saat kejadian tersebut, mobil ambulan kita masih digunakan untuk merujuk pasien emergency ke RSUD Aceh Singkil." Jelas, Ali Wardana
Sementara, mobil pusling tersebut, rusak dibagian mesin dan hingga kini masih berada dibengkel dalam perbaikan." Pungkasnya.
Sebelumnya, Beredarnya sebuah vidio yang diunggah atas nama Bosryborasa Sileangleang di media sosial fecebook akun milik pribadinya.
Berdurasi 2 menit 14 detik, dengan beragam komentar dari para netizen dan bahkan sudah dilihat oleh 4000 penonton lebih.
Dalam status unggahannya itu. Ia juga meminta Pj. Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi MAP agar memperhatikan kendaraan ambulan di Puskesmas Danau Paris.
"Beginilah nasib Daerah terpencil, tidak ada perhatian, inilah nasib kami dan juga tidak adanya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) kami," Sebut, Bosryborasa Sileangleang," pada status unggahannya tersebut. (Sakdam Husen )