Bogor, Zonamerdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, berikan pemahaman dan sosialisasikan tentang kegunaan aplikasi LAPOR PAK kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Bogor. bertempat di Gedung Tegar Beriman, selasa, (3/10/23).
Hadir dalam acara tersebut Widyaiswara Utama BPSDM Provinsi Jawa Barat Yayat Supriyatna, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Kepala Perangkat Daerah dilingkup Kabupaten Bogor serta jajaran Bappenda Kabupaten Bogor.
Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin yang membacakan sambutan dari Bupati Bogor mengatakan, dengan luas wilayah Kabupaten Bogor menuntut Pemerintah Daerah terus berinovasi agar mampu mengoptimalkan segala potensi sumber pendapatan untuk mendanai kebutuhan belanja daerah dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Beragam kebijakan dan inovasi diadakan untuk menciptakan kemandirian piskal agar pembangunan di Kabupaten Bogor tidak bergantung kepada dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
"Kehadiran aplikasi LAPOR PAK menjadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pajak daerah dan retribusi daerah yang ada di Desa dan Kelurahan se- Kabupaten Bogor. Dengan aplikasi LAPOR PAK Desa dan Kelurahan lebih mudah dalam melaporkan perkembangan potensi PAD di wilayahnya secara kontinyu, akurat dan akuntabel," ujarnya.
Burhanudin menambahkan, dengan adanya aplikasi LAPOR PAK semestinya dapat memotivasi Desa dan Kelurahan agar semakin optimal menggali potensi pendapatan daerah.
Semakin besar potensi pendapatan maka semakin besar potensi Bagi Hasil Pendapatan Retribusi Daerah (BHPRD) yang akan diterima Desa, untuk itu Burhanudin minta Pemerintah Desa bersemangat dalam menggali dan melaporkan potensi pajak daerah dan retribusi daerah di wilayah kerjanya masing-masing melalui sistem aplikasi LAPOR PAK
"Begitu juga saya minta kepada Kelurahan agar mendukung program ini meskipun Kelurahan tidak secara langsung mendapatkan BHPRD, tetapi hal ini menjadi pertimbangan dalam anggaran Kelurahan. Sementara para Camat saya meminta lakukan pembinaan dan Pengawasan agar pengguna BHPRD betul- betul bermanfaat bagi masyarakat sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Lanjut Burhanudin, Bappenda sebagai leading sektor untuk lakukan pemantauan dalam implementasikan dan integrasikan aplikasi ini dengan sistem aplikasi pajak eksistim di Bappenda. Serta saling kordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
"Sebagai perangkat daerah pengelola retribusi SIM- BG. Saya berharap aktif dan tanggap menindak lanjuti laporan potensi retribusi SIM- BG yang disampaikan Pemerintah Desa dan Kelurahan," terang Burhanudin.
Sementara itu Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman mengatakan, melalui aplikasi LAPOR PAK " Pelaporan Data Potensial Pajak Daerah dan Retribusi Daerah" sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan bagi hasil Desa yang berasal dari penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.
Arif Rahman juga menjelaskan, jenis pajak yang dipungut diantaranya Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Air Tanah, MBLB, PBB P2, BPHTB, Opsen PKB dan Opsen BBNKB.
"Adanya aplikasi LAPOR PAK ini sangat besar manfaatnya untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor yang sejahtera. Laporkan Potensinya, tingkatkan bagi hasilnya," Kata Arif Rahman.
(Irvan/Rudy)
.jpg)
