Sawahlunto, zonamerdeka.com - Pembangunan gedung revitalisasi sentra tenun songket di Desa Silungkang Tigo Kecamatan Silungkang saat ini tengah dikebut pengerjaannya dan ditargetkan rampung menjelang akhir tahun.
Pekerjaan gedung ini menelan biaya sekitar Rp 15 milyar bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2023. Jangka waktu pelaksanaan selama 170 hari kalender dengan kontraktor pelaksana PT. Unggul Sokaja dari Jakarta. Sementara lingkup pekerjaan pada pekerjaan Revitalisasi Sentra Tenun Silungkang ini meliputi pekerjaan yaitu:
1. Pematangan Lahan
2. Gedung Produksi Bersama
3. Gedung Promosi
4. Gedung Kantor/Administrasi
5. Gedung Produksi IKM
6. Gedung Bahan Penolong
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto Tatang Sumarna mengatakan sejauh ini progres pekerjaan sudah berjalan sesuai target yang direncanakan. Dengan sisa waktu tiga bulan kedepan, Tatang optimis pekerjaan ini akan rampung menjelang akhir Desember nanti.
Oleh sebab itu, ia berharap dukungan semua pihak terutama kepada warga masyarakat sekitar agar pekerjaan ini dapat rampung sesuai waktu yang sudah direncanakan.
Tatang mengatakan bahwa sebelum proyek ini dikerjakan sudah dilakukan rapat dengan tokoh tokoh masyarakat beserta para Niniak Mamak di Silungkang bahkan sampai 9 kali rapat.
" Proyek ini tidak ujuk ujuk dikerjakan begitu saja. Bahkan, sebelum ini dikerjakan kami sudah ada 9 kali rapat dengan Niniak Mamak Silungkang. Kalau ada masyarakat yang ingin bekerja silahkan saja hubungi dan bicarakan dengan pelaksana di lapangan," ungkap Tatang
Disamping itu, Tatang menegaskan bahwa pihaknya (PPK) tidak akan main main dalam hal pengawasan, apabila terjadi keterlambatan pekerjaan maka akan dilakukan pemutusan kontrak sesuai ketentuan yang berlaku.
" Kalau terlambat kita putus kontrak. Jaminan pelaksanaannya kita ambil pekerjaannya kita lanjutkan tahun depan. Kami tidak ada beban untuk itu. Ungkap Tatang.
terpisah, Ir. Irland MM, sebagai tokoh masyarakat silungkang yang dimana juga anggota DPRD Fraksi PAN kota Sawahlunto dapil lembah segar-silungkang itu mengatakan. "Pembangunan Sentra IKM Tenun Silungkang adalah wujud usaha nyata dari pemerintah kota Sawahlunto yang ingin mengembangkan tenun songket dari silungkang.
"Ini merupakan salah satu pendorong ekonomi Kota Sawahlunto,
sekaligus untuk mendukung Daerah Tujuan Wisata (DTW) Batu Runciang yang merupakan salah satu Geocite yang ada di Sumatra Barat, maka dari itu keberadaan Sentra IKM Tenun ini akan sangat bermanfaat,"ujarnya.
"Diketahui, Sentra IKM Tenun Silungkang ini akan dimanfaatkan sebagai tempat mengembangkan diri mulai dari hulu sampai ke hilir. maka dari itu Perbaikan mutu songket menjadi prioritas agar memberikan kenyamanan kepada pembeli,"termasuk juga variasi motif tenun songket silungkang.
"Keberadaan lokasi Sentra IKM Tenun Songket Silungkang yang berada di Lintas Sumatra, membuka peluang kemudahan untuk mengunjungi sekaligus sebagai wadah pemasarannya.
Ir irland dan masyarakat nagari silungkang mengharapkan sentra IKM Tenun Songket Silungkang ini dapat segera diselesaikan, sehingga bagi para peminat yang akan berkunjung dan melakukan Pelatihan dan dapat segera merealisasikannya. (iz)
.jpg)
