Jember, zonamerdeka.com - Ekskavator atau Bego Maut Komatsu PC 200 yang ada di tambang ilegal itu telah diangkut oleh Polres Jember. Pengakutan atau evakuasi Bego Komatsu PC 200 itu dilakukan pada pukul 15.47 WIB hari Kamis (16/11/2023).
Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang pekerja bernama Arif (18) telah menjadi korban. Arif kehilangan nyawa karena sebagian kakinya terlindas oleh Bego Komatsu PC 200 yang mempunyai berat kerja mencapai 20 ton.
Arif menjadi korban sekaligus kehilangan nyawa akibat terlindas oleh Bego Komatsu PC 200 itu pada hari Senin sore (5/11/2023).
Evakuasi Bego Komatsu PC 200 itu dilakukan oleh penyidik dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reskrim Polres Jember.
Terpantau wartawan ini di lokasi, pada Kamis, 16 November 2023. Barang bukti yang diamankan dari lokasi tambang ilegal itu adalah Bego Komatsu PC 200 dan saringan pasir. Bego diangkut mengunakan truk Self Loader untuk diamankan di Mako Polres Jember guna penyidikan.
Dalam evakuasi barang bukti tersebut terlihat sejumlah anggota kepolisian Polres Jember melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebagaimana diketahui, aktivitas pertambangan galian C ilegal mengunakan Ekskavator itu telah merenggut nyawa seorang pekerja bernama Arif (18) warga Dusun Krajan, Desa Sumberwringin, kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dari kejadian itu Polres Jember telah melakukan penahanan terhadap 5 orang dengan inisal DAM, SB, FY, MU, dan PH. (man)
.jpg)
