Jember, zonamerdeka.com - Proyek Trotoar senilai Rp 6,5 miliar di Jember ternyata finishing tidak rapi dan membahayakan bagi pengguna trotoar. Proyek trotoar itu dimenangkan oleh FS Jaya Konstruksi dan sebagai konsultan pengawas CV Angling Dharma. Meski telah selesai beberapa waktu lalu, ternyata CV FS Jaya Konstruksi tak langsung mengambil tindakan untuk melakukan pemotongan dan merapikan baut penahan bollard yang muncul ke permukaan, Selasa (7/11/2023).
Proyek trotoar itu berada di Jl Sultan Agung dan sebagian ruas Jl Gajah Mada Jember, Jawa Timur.
Seorang warga mengatakan ini baut sangat berbahaya, apalagi di area ini anak sekolah banyak yang lewat area ini.
"Di daerah sini banyak anak-anak sekolah lewat, anak mau ke masjid Al-Baitul Amin kadang namanya anak, kadang lari-lari dan bisa bahaya kalau tidak tahu," kata seorang warga dengan nada prihatin di dekat Masjid Al-Baitul Amin.
Sementara itu, Ahmad Muntaha selaku perwakilan dari CV FS Jaya Konstruksi mengatakan baru mengetahui hal itu dari pemberitaan.
"Ya terimakasih sudah diberitakan, pekerjaan itu masih dalam masa pemeliharaan sampai satu tahun perawatan. kita akan melakukan pemotongan terhadap baut yang muncul ke atas, itu model baut pendam. Memang dibuat begitu agar kuat," jelas Ahmad Muntaha kepada awak media, di Kantor Tata Bangun Asia jl. PB Sudirman No. 35, Senin (7/11/2023).
"Ini Pekerjaan kecil, ya ini untungnya kalau pemenang tender dari Jember, kalau pemenang tender dari luar Jember, mungkin kesulitan untuk melakukan pekerjaan itu," kata Ahmad Muntaha.
Meski terkesan sepele, ternyata FS Jaya Konstruksi mengabaikan detail pekerjaan yang bisa berakibat fatal. Sisa baut penahan bollard yang terlalu panjang muncul kepermukaan bisa membahayakan pengguna trotoar yang sedang jalan kaki. Tak hanya itu, sebagian baut sudah nampak berkarat.
Diakhir pembicaraannya, Ahmad Muntaha selaku kontraktor pelaksana mengajak warga yang ada di sekitar trotoar itu untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara melakukan pembersihan dengan sabun dan air secara rutin.
"Kami selaku kontraktor itu berharap, warga sekitar trotoar untuk melakukan pembersihan secara rutin agar nampak bersih," pungkas Ahmad Muntaha.
Sebagai informasi, Proyek Trotoar di Jember merupakan Proyek Strategis Daerah tahun 2023. Proyek tersebut dalam proses pelaksanaannya diawasi dan dipantau langsung oleh Kejaksaan Negeri Jember. (man/ton)
.jpg)
