 |
| Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Munandar, SH,. MH. |
ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Borok Koperasi Produksi Perjuangan Bersama (KPPB) Aceh Indonesia di Kabupaten Aceh Singkil mulai terkuak.
Dana 7 Milyar Rupiah program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dikelola oleh KPPB statusnya naik ke penyidikan di Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Minggu (19/11/2023).
Diketahui aroma bau busuk dugaan Korupsi ini mulai tercium, setelah Jaksa melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada para pihak-pihak terkait.
Mulai dari pihak pengurus Koperasi KPPB Aceh Singkil dan Anggota Koperasi tersebut, kemudian ditambah dari pihak Dinas Perkebunan Aceh Singkil, serta saksi-saksi lain nya.
Kemudian, kasus ini sudah naik penyidikan, dan ini sudah tahap akhir, bahkan sebelum nya kita juga telah memanggil para-para pihak dalam penyelidikan kasus ini," Kata, Kejari Aceh Singkil Munandar, SH.MH, Saat ditemui wartawan, Rabu(15/11/2023) beberapa hari yang lalu.
Selain itu, Kejari Aceh Singkil juga telah mengeluarkan surat panggilan terhadap saksi. Dengan nomor SP-129/1. 1.25/Fd. 1/10/2023.
"Kami meminta kedatangan saudara pada hari senin tanggal 10 Oktober 2023. pada Pukul 10.00 WIB, sampai dengan selesai ditempat kantor Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, agar menghadap Rahmat Syahroni Rambe, SH. MH,/Wan Gilang Ferdian,SH.MH.
Supaya, diperiksa dan diambil keterangannya sebagai saksi dalam dugaan penyimpangan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Aceh Singkil tahun 2018-2020.
Terkait dana program PSR, sebesar Rp 71 Miliar Rupiah, yang dikelola oleh Koperasi Produksi Perjuangan Bersama (KPPB) Aceh Singkil.
Hal itu berdasarkan, sesuai surat perintah penyidikan dari Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil. Nomor 01/1.1.25Fd.1/05/2023 tanggal 17 Mei 2023.
Disingkil 18 Oktober 2023 Atas nama kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Munandar SH,. MH, adapun ditunjuk selaku penyidik Rahmat Syahroni Rambe, SH,. MH. (Sakdam Husen)
.jpg)
