Bogor, zonamerdeka.com- Program Bupati Bogor dalam Bogor Keliling Saba Desa, kali ini menyapa masyarakat di Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor selasa (14/10/23).
Bupati Bogor bersama rombongan melakukan peresmian pembangunan jalan Desa dan penandatanganan prasasti Samisade yang dibiayai anggaran bantuan keuangan infrastruktur Desa TA 2022 di 6 Desa di Kecamatan Tajurhalang, deklarasi ODF juga himbauan kepada masyarakat akan pentingnya pemahaman stop buang air besar sembarang (BABS), penebaran benih ikan di setu Nanggerang, mengunjungi dan melihat produksi pelaku UMKM keripik singkong Maharani di Desa Nanggerang, penanaman 100 pohon di Desa Sasak Panjang, bantuan bibit padi kepada kelompok tani Desa Citayam dan penyerahan bantuan motor roda tiga ke kelompok tani hanjuang indah Desa Kalisuren.
Turut hadir Kepala SKPD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, TP PKK Kabupaten Bogor, Camat dan jajaran Kecamatan Tajurhalang, Kepala Desa se- Kecamatan Tajurhalang, tokoh masyarakat dan para undangan.
Dalam sambutannya Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani mengatakan, berterima kasih atas kunjungan Bupati Bogor beserta rombongan ke Kecamatan Tajurhalang juga nanti akan melihat potensi di beberapa Desa di wilayah Tajurhalang.
"Alhamdulillah program strategis Pemerintah Daerah yang menghubungkan Bogor utara dan Bogor tengah lewat pembangunan yang sangat pesat di Tajurhalang, masyarakat sangat mengharapkan akses jalan Bomang yang akan tembus ke jalan Tegar Beriman Cibinong. Karena akan mempersingkat waktu tempuh dan tidak perlu memutar jalan melewati jalan Bojonggede, Tajurhalang.
Yang juga di lintasi Tol Desari di wilayah Desa Sukmajaya. Semua ini atas dukungan dari Pemda Kabupaten Bogor, dan kedepannya pembangunan di Tajurhalang akan terus meningkat dan akan merubah wajah Tajurhalang saat ini," ungkap Fikri Ikhsani.
Sementara itu Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, potensi-potensi yang ada di Tajurhalang harus dimaksimalkan dan dikembangkan oleh masyarakat.
"Ini akan berdampak baik dari segi ekonomi dan akan menjadi ikon di Tajurhalang. Salah satunya yang terkenal di Tajurhalang adalah Keripik Singkong di Desa Nanggerang dan Sparepart motor di Desa Sasak Panjang," kata Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan melanjutkan, Proyek jalan Bomang hampir selesai tetapi harus diperhatikan juga karena akan melewati jalur rel kereta api,
"Saya sudah mengirimkan surat ke Kementerian terkait untuk menyampaikan usulan pembangunan fly over di jalan Bomang," terang Iwan Setiawan.
Kepala Desa Nanggerang Wira Saftaji disela-sela kunjungan Bupati Bogor ke sentra UMKM keripik singkong Maharani mengatakan, berterima kasih kepada Bupati Bogor dan juga rombongan yang telah mendatangi dan melihat secara langsung proses pembuatan keripik singkong dari awal sampai akhir.
"Ini menjadi sebuah kebanggaan serta pengenalan salah satu potensi terbaik di Desa Nanggerang juga bisa menjadikan lapangan usaha dan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," kata Wira Saftaji kepada Zonamerdeka.com.
Ditempat yang sama Nanan pelaku UMKM pemilik keripik singkong Maharani menceritakan awal mula terjun ke bisnis keripik singkong.
"Pertama-tama saya ucapkan Alhamdulilah. saya bersyukur dan terima kasih dan menjadi kebanggaan bisa di kunjungi oleh Bupati Bogor Iwan Setiawan dan para pejabat Pemkab Bogor. Semoga ini menjadikan keripik singkong Maharani lebih terkenal lagi di masyarakat Kabupaten Bogor, juga nasional maupun internasional.
Saya mulai usaha pada tahun 2007 dengan awal produksi sebanyak 10 sampai 15 kg, dan Alhamdulillah sekarang produksi sudah mencapai 700 sampai 800 kg per hari. Bahan baku singkong yang diperlukan mencapai 2 - 2,5 ton singkong per hari, singkong disuplay dari Kabupaten Bogor Tajurhalang ada juga dari Rancabungur. sekarang karyawan ada seratus orang dari warga sekitar. Masyarakat yang ingin membeli Keripik singkong Maharani beralamat kp. Nanggerang Rt/Rw 02/05 Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor," ucap Nanan kepada zonamerdeka.com.
(Irvan/Rudy)
.jpg)
