Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Serukan Pembacaan Qunut Nazilah untuk Perjuangan Palestina

02 November 2023





Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyerukan umat Islam untuk membacakan Qunut Nazilah untuk Palestina. Doa ini merupakan Sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina untuk berjuang melawan kebengisan Israel yang membabibuta. Israel melakukan gempuran ke Jalur Gaza Palestina yang semakin membabi buta. Selain itu, pemerintahan PM Benjamin Netanyahu melancarkan invasi darat skala penuh ke wilayah itu untuk memberangus kelompok Hamas.

Meski Israel belum blak-blakan mengumumkan invasi daratnya ke Gaza, namun sejumlah pengamat perang menilai agresi militer negara Zionis itu sudah berjalan sejak Tel Aviv meningkatkan gempurannya ke wilayah Palestina yang dikuasai Hamas tersebut.

Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi perang dan bencana kemanusiaan.


"Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan shalat ghaib dan doa bersama, guna mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina, serta melaksanakan Qunut Nazilah," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dikutip dari NU Online.


Selain PBNU, Ketua Umum Umum Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyerukan umat Islam di Indonesia untuk melakukan Qunut Nazilah sebagai dukungan terhadap Palestina.

"Kepada seluruh umat Islam kiranya pada pelaksanaan Salat Jum'at (3/11) melakukan Qunut Nazilah, " kata JK.

Seruan tersebut dimaksudkan agar pelaku kejahatan kemanusiaan ini diberi hukuman yang setimpal dengan kejahatannya oleh Tuhan Yang Kuasa.

Qunut nazilah adalah doa yang dibaca untuk mendapatkan perlindungan dari bencana. Oleh karena itu, doa qunut nazilah Palestina disarankan untuk dipanjatkan bagi warga Palestina.

Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina

Berikut bacaan doa qunut nazilah dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya.

اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man 'afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakalhamdu 'ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik.

Allahummadfa' annal ghala'a wal waba'a wal fakhsya'a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai'in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya:

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad Saw beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.


Tata Cara Doa Qunut Nazilah untuk Palestina

1. Membaca doa qunut di setiap sholat wajib pada rakaat terakhir setelah rukuk.
2. Membaca doa qunut nazilah
3. Membaca doa qunut nazilah pelan saat sholat Zuhur dan Asar dan membaca keras saat sholat Subuh, Magrib, dan Isya, baik yang dilakukan sendiri maupun berjamaah.
4. Bagi imam yang membaca doa qunut nazilah dapat mengubah kata ganti sendiri menjadi kata ganti untuk orang banyak. Makmum cukup mengaminkannya.


Demikian itu merupakan tata cara dan doa qunut nazilah untuk Palestina. (*)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini