 |
| Ketua Forum Mahasiswa (Formas) Aceh Singkil, Ahmad Fadil Leuser |
ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Belakangan ini para imigran pengungsi ilegal asal Myanmar, etnis Rohingnya menjadi perbincangan hangat publik di Kabupaten Aceh Singkil.
Bagaimana tidak, karena beberapa hari ini Kabupaten Aceh Singkil dihebohkan dengan sebuah berita disalah satu media online, dengan judul berita:
"Masyarakat Aceh Singkil Ke UNCHR, Kami Dengan Lapang Dada Menerima Rohingnya di Daerah Kami. Pada terbitan berita tanggal (06/12/2023) seolah-olah narasi diatas itu seakan-akan keinginan seluruh masyarakat Aceh Singkil.
Padahal, faktanya masyarakat Aceh Singkil banyak menolak kedatangan pengungsi ilegal etnis Rohingnya, sama halnya dengan masyarakat daerah-daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh lainnya.
Hal itu dikatakan, Ahmad Fadil Leuser Ketua Forum Mahasiswa Aceh Singkil (Formas) kepada Zonamerdeka.com, Kamis, (07/12/2023) malam ini.
Kemudian, Ahmad Fadil juga menyayangkan atas adanya pemberitaan dan pernyataan narasumber disalah satu berita media online tersebut.
Seharusnya, punya kapasitas berbicara seperti itu adalah Pemerintah Daerah atau Wakil Rakyat DPRK Aceh Singkil, yang berhak memberikan ijin, terkait boleh atau tidaknya menerima pengungsi ataupun kelompok pencari suaka ke Kabupaten Aceh Singkil.
Kata, Ahmad Fadil, Belum lagi ditambah masyarakat Aceh Singkil pada saat ini masih dihadapkan dengan musibah banjir, jadi tolong jangan dibebani lagi Daerah ini dengan persoalan masalah baru." Tegasnya
"Apapun ceritanya, apabila mereka sampai masuk ke Kabupaten Aceh Singkil secara manusiawi wajib menjadi beban Pemerintah Daerah." Ujar, Fadil
Jadi setiap orang berhak berstatmen apa saja dimedia massa, ataupun jika ingin sekali menampung pengungsi Rohingnya juga dipersilahkan, tetapi tampunglah dirumah anda sendiri." Sentil, Ahmad Fadil
"Kami juga mempertegas, bahwa Formas Aceh Singkil menolak kedatangan pengungsi pencari suaka etnis Rohingya untuk masuk ke Kabupaten Aceh Singkil." Pungkasnya. (Sakdam Husen)
.jpg)
