Jakarta, zonamerdeka.com - Senkom Mitra Polri selenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV yang diselenggarakan di auditorium Mutiara Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta.
Rakernas IV yang sedianya dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, namun karena mendadak dipanggil Presiden, membuka Rakernas Senkompun akhirnya di wakilkan kepada Wakil Kapolri.
Mewakili Kapolri yang berhalangan hadir, Wakapolri Komisaris Jenderal. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. mengajak dan sekaligus berharap kepada Senkom Mitra Polri untuk terus dan tetap menjadi mitra Polri yang solid.
“Terutama saat ini, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar Indonesia tetap utuh, tidak terpecah belah oleh kegiatan lima tahunan berupa Pemilu. Perbedaan pilihan tentu ada tidak bisa terhindarkan, namun diharapkan meski berbeda pilihan kita tetap jaga persatuan dan kesatuan, maka itulah saya berharap Senkom tetap dan terus menjadi mitra Polri,” kata Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. saat membuka Rakernas IV Senkom Mitra Polri, Selasa, 12/12/2023.
Termasuk jelang pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Indonesia 2024 mendatang lanjut Wakapolri, Ia mengajak kepada SENKOM MITRA POLRI untuk mendukung pelaksanaan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) yang diaktifkan oleh Polri dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum Senkom Mitra Polri K.P.H. Dr. Katno Hadi Mangunagoro SE,MM pada sambutannya melaporkan bahwa dalam kegiatan Rakernas IV tahun 2023 yang diselenggarakan secara hybrid dengan peserta 600 anggota dari 38 Provinsi seluruh Indonesia yang hadir secara offline di Jakarta, juga diikuti oleh 11.000 lebih anggota yang mengikuti secara online di studio Provinsi, dan Kabukaten/kota daerahnya masing-masing diisi dengan deklarasi bersama Pemilu Damai yang diikuti oleh anggota Senkom Mitra Polri seluruh Indonesia dengan dilanjutkan penadatanganan diatas kain raksasa.
Hadir pada pembukaan tersebut, Kabaharkam, Kabaintelkam, Kakorbinmas, Kadiv Humas, Kemhan, Kominfo, Kemenhub, Kemendagri, Ka.BNN, Kepala BNPT dan beberapa pejabat Mabes Polri serta Polda Metro Jaya. (sb1)
.jpg)
