RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Sebelum pelaksanakan pengamanan Gereja, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Aipda Fery Ferdian, S.E dan Babinsa Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Serda Hesekiel Situmeang, melakukan pengecekan peningkatan debit air.
Pengecekan di Ruang Lingkup Perumahan Warga Jalan Langgam II KM 7 RT 05 RW 06, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Senin (25/12/2023).
Kondisi air, perkirakan dengan ketinggian 100 CM. Mengakibatkan, akses jalan lingkungan rumah tidak bisa di lewati oleh kendaraan Roda 2 dan roda 4.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah, S.H., M.H membenarkan kegiatan personil yang membantu warga tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari personil, tidak ada korban jiwa, pengungsi 31 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 124 Jiwa. Sedangkan rumah yang terendam sebanyak 31 rumah.
Saat ini, 10 KK dengan 60 Jiwa berada di tenda pengungsi yang dibangun oleh Tagana Pelalawan. Sebagian, memilih tinggal di rumah keluarga masing masing yang ada di wilayah Pangkalan Kerinci.
Untuk diketahui, Banjir diakibatkan oleh luapan sungai Kampar berhubung di bukanya Spill Gate di Koto panjang. Ditambah, kondisi rumah tidak menggunakan model panggung jadi mengakibatkan rumah lebih rawan terkena dampak banjir.
"Rumah warga terdampak
Hingga saat ini masih dalam keadaan aman terkendali. Kita juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati,"pungkasnya. ***
.png)
