RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Sebagai salah satu bentuk keseriusan Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai, serta kondusif selama berjalannya pentahapan, pelaksanaan dan Pasca terlaksananya Pemilu Tahun 2024, Polsek Pangkalan Kerinci terus melakukan kegiatan Cooling System dengan menyambangi warga.
Hari ini, Rabu (20/12/2023) dilaksanakan langsung oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah, S.H, didampingi Panit I Binaan Iptu Nurhakim dan Panit I Shabara Ipda Yulinis terobos banjir mengunjungi warganya, dengan menggunakan transportasi Sampan.
Banjir tersebut, terjadi di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Akibat, dibukanya 5 Pintu PLTA di Kabupaten Kampar dan meningkatnya curah di Kabupaten beberapa hari belakangan ini.
Tak peduli, baju coklatnya basah, orang nomor satu pihak kepolisian di Kecamatan Pangkalan Kerinci itu, langsung menyambangi warga dan menyampaikan, himbauan Kamtibmas terkait Pemilu tahun 2024.
"Ini merupakan monitoring perkembangan situasi dilapangan dan mengajak masyarakat bekerjasama dari semua pihak. Baik masyarakat maupun stakeholders terkait,menciptakan suasana yang kondusif," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka Cooling System atau sistem pendinginan. Mencakup dialog interaktif, sosialisasi dan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat.
Berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban dalam proses demokrasi.
Dan juga sebagai langkah konkret Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Selanjutnya, apa yang menjadi kendala maupun saran terhadap Polri agar disampaikan. Karena Polri bertanggung jawab atas Harkamtibmas terlebih lagi saat pemilu berlangsung. Serta menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Umum 2024, sekaligus memastikan masyarakat menyambutnya dengan damai dan sukacita.
"Kegiatan Cooling System yang dilaksanakan, dalam rangka mengantisipasi konflik dan polarisasi di tengah masyarakat serta menciptakan situasi yang kondusifitas menjelang Pemilu tahun 2024," pungkasnya.***
.png)
