Medan, zonamerdeka.com - Dalam memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar menyampaikan Safety Campaign kepada para pelanggan di SPBU Singapore Station, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Kamis (25/1).
"Dalam kegiatan Safety Campaign ini, kami mempraktikkan berkendara yang baik. Kita juga menyapa pelanggan sekaligus mengingatkan kembali konsumen terkait keselamatan selama di SPBU. Jika sedang isi BBM itu, mesin kendaraan harus dimatikan, enggak boleh main handphone dalam jarak satu meter, dan tidak boleh merokok," ujar Freddy.
Ia menjelaskan, SPBU merupakan salah satu unit bisnis Pertamina Patra Niaga dan outlet terdepan penjualan BBM ke masyarakat yang memiliki risiko cukup tinggi dan bisa berdampak bukan hanya kepada perusahaan, tapi juga kepada masyarakat sekitar dan juga pekerja yang ada di SPBU. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh konsumen Pertamina untuk tetap menjaga diri beserta lingkungan sekitar dan mematuhi segala aturan yang berlaku di SPBU.
"Dalam rangka Bulan K3 kami menyelenggarakan Safety Campaign ini sebagai imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan memenuhi aspek keselamatan yang ada di SPBU," ucapnya.
Selain itu, kata Freddy, Bulan K3 merupakan sebuah momen peringatan yang dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh unit operasi PT Pertamina sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Peringatan Bulan K3 Tahun 2024 ini mengambil tema nasional “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha” dan tema perusahaan terkait “Living HSSE Culture–Patuh–Intervensi–Peduli, Kita Bisa!”.
"Kalau kita bicara zero accident untuk tahun 2023 lalu, seluruh lokasi kita baik kantor region, kantor cabang, 15 lokasi terminal BBM, alhamdullilah nihil kecelakaan kerja," jelasnya.
Disamping itu, tahun 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah memberikan pelatihan kepada 500 safetyman/operator di Lembaga Penyalur. Hal ini akan terus ditingkatkan pada tahun 2024 dan Pertamina Patra Niaga akan terus konsisten memberikan pelatihan dan monitoring implementasinya agar lembaga penyalur semakin aman dan nyaman.
"Bersama dengan momen perayaan Bulan K3 ini, saya harapkan kita semua dapat memperbaiki bahkan meningkatkan kembali pengelolaan aspek Health, Safety, Security, dan Environment (HSSE) di lokasi kerja," kata Freddy.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pun menggelar Program Trade In, program tukar tabung LPG subsidi ke LPG non subsidi. Masyarakat di Kota Medan tampak antusias menukarkan tabung LPG 3 kg ke Bright Gas. Freddy mengimbau agar masyarakat kelas atas, hotel, restoran, dan sektor pariwisata menggunakan LPG non subsidi.
"Kita ada program trade in, jadi 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukar dengan satu tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Antusias warga mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa," ucapnya. (md1)