Notification

×

Iklan

Iklan

Desa Deniang Menuju Percontohan Desa Kerukunan di Bangka

19 Januari 2024


 


Bangka, zonamerdeka.com - Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, dengan jargon Sersan Satu (Serius, Santai dan Satu tujuan) akan menjadikan contoh menuju Desa Kerukunan di kabupaten Bangka. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Deniang, Akbar Saukani, diruang kerjanya, kemaren. 


Menurutnya, jargon Sersan Satu merupakan gagasan dari dirinya dan diamini semua warga. Dimana sersan satu merupakan pangkat terakhir menjadi anggota TNI yang akhirnya mengabdi menjabat kepala desa, "Saya sebenarnya masih dua tahun untuk pensiun dari TNI. Namun saya putuskan berhenti dari keanggotaan TNI dan ikut bertarung dipemilihan kepala desa. Kebetulan menang, karena masyarakat memilih mempercayai untuk memimpin di Desa Deniang, " tutur Akbar Saukani yang sebelumnya anggota Koramil 0413-01/ Sungailiat, Bangka. 


Dijelaskan, bahwa Deniang menuju  desa kerukunan membuktikan warganya, bisa membaur tanpa membeda bedakan satu dengan yang lain. Meski ada beberapa suku tinggal di Deniang, ada Cina, Batak, Flores, Lampung dan Palembang, namun semua hidup rukun, damai saling tolong menolong dan menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.


"Didesa Deniang, jarang terjadi gesekan antara warga, meski berbeda suku. Jadi wajar jika Desa Deniang akan dijadikan desa percontohan, desa kerukunan di kabupaten Bangka, " tutur Akbar Saukani yang baru menjabat Kades 2,5 bulan. 


Ditambahkan, luas Desa Deniang kurang lebih 8000 m2 dan jumlah penduduknya  ada 4000 jiwa. Mereka rata-rata  bekerja menjadi buruh, namun banyak juga pengusaha yang tinggal didesa ini. Kalau pemasukan  desa ini, diperoleh dari berbagai usaha bumdes, seperti usaha penyewaan tenda, perahu desa dan usaha penjualan gas 5.kg serta alat bangunan,


 "Hasil dari usaha untuk pembangunan Desa Deniang. Tentunya dengan kerja keras serta kedisiplinan warga dalam membantu membangun desa. Semua bisa tercapai kalau kondisi desa damai, tenang serta warganya hidup rukun tanpa ada gesekan. Dan di desa Deniang dari dulu memang aman-aman saja, karena warganya menomor satukan kerukunan. Jadi wajar kalau nantinya pemerintah menjadikan percontohan Desa Deniang, Desa Kerukunan, " ujar Akbar Saukani. (heru sudrajat)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close