Sawahlunto, zonamerdeka.com - Proyek revitalisasi Khas Ombilin Hotel di Sawahlunto yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Wika Gedung Persero diduga telah melakukan pelanggaran serius. Pasalnya, ada pekerja yang telah mengalami kecelakaan kerja, tetapi tidak di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, kini pekerja tersebut mengalami cacat permanen, (29/1/2024).
Kemudian, awak media melakukan upaya investigasi di lokasi kejadian (28/1). Di lokasi nampak berantakan dan yang mengherankan garis polisi dalam kondisi berantakan dan rusak. Diduga perusakan itu sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tidak dapat dipungkiri bahwa lokasi proyek ini sebelumnya sudah dilengkapi dengan garis polisi sebagai tanda peringatan atas kecelakaan kerja yang terjadi sebelumnya, yang menimpa Idrus (24).
Namun, sampai saat ini, Idrus belum juga menerima hak-haknya yang seharusnya diberikan. Yang lebih memprihatinkan, terungkap bahwa Idrus tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan yang mempekerjakannya, yang berarti klaim JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) pun tidak dapat diperolehnya.
Pelanggaran serius dan melawan hukum tidak dapat diabaikan.
Kejadian ini menjadi sorotan setelah media melakukan kunjungan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu siang, 28 Januari 2024. Setelah menyadari hal ini, tim media segera mengkonfirmasi ke polres Sawahlunto.
"Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, melalui Kasat Reskrim AKP Syafrinaldi, SH mengatakan, "Kami akan mencari oknum yang tidak bertanggung jawab atas pengrusakan Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dialami oleh Idrus." Tegas kasat.
Tindakan yang tidak bertanggung jawab dari pihak perusahaan dalam mengelola proyek revitalisasi Hotel Khas Ombilin di Sawahlunto ini tentu menimbulkan gaduh dan mendapat perhatian publik yang luas. Tetap mengikuti perkembangan berita ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sementara itu, Rizal selaku manager proyek yang dikerjakan PT Wika Gedung Persero tak merespon upaya konfirmasi dari awak media. Manager hanya menjawab masih meeting. "Maaf, saya lagi meeting," tulis singkat manager proyek Hotel Khas Ombilin tersebut.
(iz)