Sijunjung,zonamerdeka.com. –Dari maraknya pemberitaan maupun informasi terkait banyaknya aktifitas penambangan emas di Kabupaten Sijunjung, awak media mencoba menelusuri langsung ke lokasi, pada hari Kamis (18/01/2024)
Ternyata informasi tersebut benar adanya, dimana aktifitas penambangan ini sudah marak berlangsung mulai dari daerah perbatasan Kota Sawahlunto dengan Kabupaten Sijunjung tepatnya di Jorong Tapi Balai, Kecamatan Kupitan, Kenagarian Padang Sibusuk, kabupaten Sijunjung.
Dilokasi terlihat dua unit alat berat berupa Eskavator, dua buah Bok penyaring emas dan deretan jerigen berisi minyak Solar serta beberapa warga yang tengah bersiap hendak memulung (mendulang tanah/pasir berisi emas) yang memang disediakan oleh operator Eskavator untuk jatah masyarakat yang ingin ikut menambang secara manual.
Salah satu warga masyarakat yang datang hendak memulung tersebut mengatakan bahwa tambang emas di lokasi ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan.
“Lah lamo pak, lah labiah dari duo bulan” kata nya . Hasilnya lumayan, bisa dapat 15 sampai 20 emas setiap harinya.
Ditanya kapan jadwal menimbang hasil dari emas yang di dapat, ia menjawab bahwa penimbangan dilakukan setiap hari setelah Mangirai (membersihkan emas dari kotoran pengikut). Ia juga mengungkapkan bahwa bos penambangan di sana bernama Anjak.
Setelah mendapat informasi dari warga, awak media meluncur ke Kantor Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sijunjung untuk mengkonfirmasi keberadaan penambangan emas serta perizinan maupun tindakan dari pihak penegak hukum.
Namun sayangnya pihak berwenang dalam hal ini Kasad Reskrim Polres Sijunjung sedang tidak ditempat karena tengah pergi berobat ke Padang, demikian juga dengan pejabat lainnya yaitu Kabaghumas yang ingin awak media konfirmasi pun sedang tidak di tempat.
Dari Markas Polres Sijunjung, awak media meluncur dengan kendaraan roda dua ke arah Tanjung Ampalu.
Ditengah perjalanan terlihat suatu area dipinggir jalan yang ditutupi dengan bentangan plastik warna biru, merasa aneh karena lokasinya tepat berada dipinggir jalan lintas utama Muaro Sijunjung – Tanjung Ampalu, awak mediapun menepi memperhatikan apa yang ditutupi ternyata di balik bentangan plastik biru tersebut tengah berlangsung aktifitas penambangan di area pesawahan Dusun/jorong Ladang Cangkeh, Kecamatan Koto Tujuah, Kabupaten Sijunjung.
Awak mediapun memarkir kendaraan dan turun ke lokasi. Terlihat dua unit Eskavator berikut Bok emas dan para pekerja yang tengah Mangirai/membersihkan emas serta beberapa orang yang tengah duduk memperhatikan dari pondok di dekat lokasi tersebut.
Tak bisa mendekati pondok karena terhalang jalan yang becek serta area sawah yang penuh lumpur, awak media mewawancarai salah seorang warga yang lewat hendak menuju lokasi penambangan.
Dari keterangan Upik (inisial) didapat informasi bahwa penambangan dilokasi ini juga sudah berlangsung beberapa bulan.
“Lah bara bulan ko lah pak, pengurusnyo si Ujang yang duduak di pondok tu. Bos alun datang bantuaknyo lai” jawab Upik pada awak media.
Setelah beberapa saat berdiri memperhatikan aktifitas di lokasi, awak media kembali naik keatas (jalan) untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah melalui pasar Tanjung Ampalu, sesampai di simpang tiga (Simpang jalan menuju Tanjung Ampalu – Kupitan dan Kumani), tak jauh dari persimpangan yang ramai tersebut terdengar raungan mesin Dompeng dari para penambang yang melakukan penambangan emas di seberang sungai yang mengalir melalui kawasan tersebut.
Disana awak media mendapat informasi bahwa aktivitas tambang emas ini terjadi di berbagai lokasi di Kabupaten Sijunjung . Dalam hati awak mediapun membatin bahwa sepertinya ” Kabupaten Sijunjung Ini Surga Bagi Para Penambang Emas” (tim)
.jpg)
