RIAU, ZONAMERDEKA.COM-Keributan yang terjadi antara awak Bus PMH dengan masyarakat di lokasi antrian jalan banjir Jalan Lintas Timur KM 84 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Pangkalan Kuras, Jumat (19/1/2024).
Kronologis, pada saat kejadian, giliran jalan adalah dari Pangkalan Kerinci menuju Sorek. Pada saat itu, muncul Bus PMH Nopol BK 7105 UD dari arah Sorek yang menerobos masuk melalui sisi sebelah kanan jalan dan pada saat tiba di KM.84 dihentikan oleh masyarakat yang membantu menjaga antrian.
Salah satu masyarakat bernama Yuda menegur dan menyampaikan agar antri. Karena jalur ini adalah jalur emergency. Namun supir Bus tidak mengindahkan. Sehingga terjadi adu mulut antara supir dan Sdr Yuda.
Akhirnya dua orang kernet turun dari atas Bus dengan membawa aspak. Sementara Yuda langsung mengambil parang dari rumah dan dilerai oleh masyarakat yg ada di lokasi.
Melihat kejadian tersebut, kemudian masyarakat ramai berkumpul dan ingin menyerang supir dan kernet bus PMH.
Mengetahui hal tersebut, petugas yang melakukan pengaturan di KM 84 yaitu Aiptu Revi Sofyan, Bripka Doni dan Bripka Inder Pane mendatangi TKP dan mengamankan situasi bersama Kades Kemang dan Bhabinkamtibmas Desa Kemang.
Dikarenakan jumlah massa yang bertambah banyak, petugas meminta bantuan dari KM 83 dan datanglah petugas dari KM 83 dipimpin oleh Iptu Deddy Tobing dan dari Simpang Samak Iptu Leon Sitanggang serta personil Piket dari Polsek Pangkalan Kuras.
Namun pada saat bantuan tiba, kaca bus sudah pecah pada bagian samping kiri dan kanan serta ban depan kiri dan kanan dikempeskan oleh masyarakat.
Sementara kunci diambil oleh masyarakat. Supir dan kernet sudah melarikan diri sementara penumpang sebagian ada yg turun dan sebagian masih berada di atas Bus dengan dijaga oleh personil Polsek gabungan.
Kemudian Iptu Deddy Tobing bersama Iptu Leon Sitanggang melakukan mediasi dengan dihadiri oleh
1. Kanit IK Polsek Pangkalan Kuras Iptu Deddy Tobing
2. Kanit patroli Sat.Lantas Polres Pelalawan Iptu Leon Sitanggang
3. Kades Kemang Sdr Lukman Hakim
4. Babinsa Desa Kemang Pelda Riswanto
5. Bhabinkamtibmas Desa Kemang Bripka Anggiat Siregar
6. Tokoh masyarakat Sdr Rusli
7. Ketua Pemuda Desa Kemang Sdr Erwin
8. Tokoh Pemuda Sdr Wandi.
Adapun hasil mediasi, bahwa Management Bus PMH meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melakukan pembinaan terhadap supir dan kernetnya sendiri.
2. Bahwa Management Bus PMH akan memperbaiki sendiri Bus PMH yang dirusak oleh masyarakat.
3. Tidak ada tuntut menuntut di kemudian hari.
Setelah tercapai kata sepakat, kemudian dituangkan dalam Surat Perdamaian yang ditanda tangani oleh pihak terkait.
.jpg)
