Bangka, zonamerdeka.com - Perkumpulan Wartawan Liputan Pemerintah Kabupaten Bangka ( PWLPKB ) akan menyampaikan aspirasi didepan umum. Pasalnya Pj Bupati Bangka, lamban merespon surat permohonan audiensi PWLPKB. Hal itu ditegaskan Koordinator PWLPKB Herman Saleh, pada rapat PWLPKB, Selasa (30/01/2024) di Warung Kopi Sungailiat, kabupaten Bangka.
Menurutnya bahwa keputusan menyampaikan aspirasi didepan umum diambil, melalui kesepakatan rapat. Dalam rapat sudah didiskusikan dengan beberapa opsi dan ada 3 opsi. Kemudian berdasarkan kesepakatan kawan - kawan, dalam waktu dekat akan menyampaikan aspirasi didepan umum, mengenai lambatnya respon surat permohonan audiensi,
"Bukannya hanya penyampaian aspirasi depan umum, kalau memang belum juga ada respon PJ Bupati Bangka, akan membawa masalah ke Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan DPRD Bangka, " tutur Herman Saleh.
Ditambahkan bahwa nanti pada saat pelaksanaan penyampaian aspirasi depan umum, kita minta PJ Bupati langsung nemui kita. Dengan catatan harus Pj Bupati langsung ketemu kita dan tidak boleh diwakilkan siapapun pejabat bawahan Pj Bupati. Kalau pun saat hari pelaksanaan penyampaian aspirasi tidak sesuai harapan, " PWLPKB hari itu juga langsung melayangkan surat resmi kepada DPRD Bangka untuk permohonan RDP," ujar Herman Saleh.
Sedang Bujang Musa Konsultan Hukum menilai Pj Bupati selaku pejabat seharusnya menunjukkan sikap yang bijak dengan awak media dan harus menjalin hubungan baik.
Jangan sampai masing - masing dari salah satu pihak salah menafsirkan, "PJ Bupati atau pejabat publik seharusnya menunjukan sikap yang bijak dalam berkomunikasi," terang Bujang Musa.
Dikatakan bahwa kalau memang tidak ada respon baik terhadap permohonan awak media bisa jadi berdampak buruk bagi Pemkab Bangka, " Bukankah tidak mungkin akan berdampak terhadap baik buruknya Pemkab Bangka," jelas Bujang Musa.
Sementara PWLPKB sebelumnya sudah melayangkan surat ajuan audensi dua kali ke Pj Bupati Bangka. (eru)
.jpg)
