Bangka, zonamerdeka.com - Wartawan liputan pemerintah kabupaten Bangka yang tergabung dalam PWLPKB (Perkumpulan Wartawan Liputan Pemerintah Kabupaten Bangka) sedikit terusik dengan sikap PJ Bupati Bangka. Pasalnya ajuan surat permohonan audensi dengan PJ Bupati Bangka, tidak ditanggapi.
"Sesuai hasil musyawarah dan mufakat kawan - kawan wartawan tergabung dalam PWLPKB, kita akan mengirim surat kedua kepada PJ Bupati Bangka. Dimana isi surat kedua, kita akan mempertanyakan tindak lanjut surat pertama seperti apa," kata Ketua Koordinator PWLPKB Herman Saleh, usai rapat dengan para wartawan yang tergabung dalam PWLPKB, Senin (15/01/2014) di Warkop Sungailiat Bangka.
Herman Saleh menegaskan bahwa jika surat ke dua ini juga tidak ditanggapi, maka teman-teman wartawan yang tergabung di PWLPKB, sudah sepakat akan melayangkan surat ke Mendagri, "Kalau toh surat kedua dari PWLPKB, tidak ditindak lanjuti, PWLPKB akan layangkan surat kepada Mendagri. Meminta petunjuk Kemendagri jika permohonan audiensi tidak di respon pejabat daerah bagaimana?. " jelasnya.
Menurut Dia, bahwa sebelumnya
PWLPKB, telah melayangkan surat permohonan audensi kepada PJ Bupati Bangka. Surat pertama itu dengan nomor surat : 01/ PWLPKB/I/2024 tertanggal 8 Januari 2024, Perihal : Permohonan audiensi kepada PJ Bupati Bangka. Surat tersebut diberikan ke pemkab Bangka, tanggal 9 Januari 2024. Namun sampai saat ini belum ada jawaban secara tertulis, apakah permohonan audiensi bisa disetujui atau tidak, "Makanya hari ini Senin 15 Januari 2024, kita gelar rapat dengan teman-teman PWLPKB, guna mengambil sikap tegas. Tadi sudah disepakati bersama, kita layangkan surat ke dua dan jika tidak ada tanggapan, kita layangkan surat ke Mendagri, " tegasnya. (eru)
.jpg)
