Bogor, zonamerdeka.com - Penanda tanganan acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Bogor Iwan Setiawan yang habis masa tugasnya pada 30 Desember 2023, sesuai Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-6619 tahun 2023 tentang pengangkatan Pejabat (Pj) Bupati Bogor Provinsi Jawa Barat kepada Asmawa Tosepu, A.P., M.Si. Sertijab dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, minggu (31/12/23).
Turut hadir, mantan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Mantan Ketua DPRD, Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Tokoh Agama dan Masyarakat Kabupaten Bogor, para kepala SKPD, Camat se- Kabupaten Bogor, perwakilan Lurah dan Kades, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Direktur RSUD dan Direktur BUMD, Instansi Vertikal, pengusaha, perguruan tinggi, organisasi pemuda dan organisasi profesi media serta para undangan.
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu lahir di Kendari Sulawesi Tenggara 15 Oktober 1974, Asmawa Tosepu saat ini menjabat Kepala Biro Umum di Kemendagri. Ia juga baru saja selesai melaksanakan tugas, sebagai Pj. Walikota Kendari Sulawesi Tenggara pada 23 Desember.
Dalam sambutannya Iwan Setiawan mengucapkan, rasa terimakasih kepada semua jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor yang selama ini bersama-sama dalam membangun Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban.
"Saya undur diri bersama TP PKK Kabupaten Bogor, selama lima tahun memimpin, Saya meminta maap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor atas kepemimpinanya selama ini, dan saya berharap program kerja Pancakarsa dapat dilanjutkan oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu," ungkapnya.
Sementara itu Asmawa Tosepu mengatakan, sesuai arahan Pj. Gubernur Bey Machmudin untuk segera melakukan penanganan dan pengamanan pada malam tahun baru, agar kemacetan dan sampah dapat diatasi dengan baik.
Dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Bogor pada pemilu 2024, dan yang harus segera dicarikan solusi permasalahan di Parung Panjang akan dikoordinasikan dengan para Stakeholder yang berbatasan dengan Parung Panjang karena mencakup lintas sektoral antar Kabupaten dan Provinsi.
"Kemarin Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan selama satu minggu kedepan untuk berkantor di Kecamatan Parung Panjang, agar nantinya bisa mengetahui situasi dan kondisi terkait permasalahan truk tambang yang meresahkan masyarakat karena melewati jalan yang bukan pada jamnya," kata Pj. Bupati Bogor kepada awak media.
Lebih lanjut Asmawa Tosepu menekankan, semua pihak akan dilibatkan, dari tokoh masyarakatnya dari Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalannya, juga dari pihak Pemerintahan lintas sektoral Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
"Alhamdulilah tadi juga saya sudah berdiskusi dengan tokoh masyarakat Banten Tubagus Jayabaya untuk mencarikan solusinya, kita juga akan melakukan langkah prespektif serta penegakan hukumnya," jelasnya.
(Irvan/Rudy)