Notification

×

Iklan

Iklan

Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 Dipimpin Kapolres Bersama Dandim 0824/Jember

13 Februari 2024


 



Jember, zonamerdeka.com - Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso memimpin Apel Pergeseran Pengamanan Pemilu 2024 di Alun-alun Jember Pada Senin pagi, 12 Februari 2024.



Mereka yang akan melakukan pengamanan di 7.705 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Jember terdiri dari 645 personel dari Polres Jember dan 450 personel Bantuan Perkuatan dari TNI.



Kapolres Jember membacakan amanat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto pada kesempatan tersebut. Dalam amanatnya, Sugianto menyatakan bahwa pengamanan sangat penting selama pemungutan suara di TPS karena semua kegiatan di sana harus dijamin keamanannya agar proses demokrasi dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan demokratis.



Personil Polda Jawa Timur yang BKO di wilayah-wilayahnya segera beradaptasi untuk memahami karakter masyarakat dan wilayah, sehingga lebih mudah menangani masalah di wilayah tanggung jawabnya. Menurut pernyataan Kapolda Jawa Timur.


Dalam wawancaranya, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyatakan bahwa kekuatan pengamanan Polres Jember berjumlah 645 anggota, dengan dukungan 500 anggota TNI. Mereka akan ditempatkan di 7.705 TPS di 31 kecamatan dan 248 desa di seluruh Kabupaten Jember.



Dalam hal kerawanan Pemilu 2024, Kapolres mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi adalah masalah geografi, terutama distribusi logistik pemilu yang sulit di beberapa daerah terpencil, seperti di beberapa TPS di Desa Curah Takir Kecamatan Tempurejo. Namun, polisi telah membantu mengatasi masalah ini.



Kapolres menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang netralitas aparat keamanan karena seluruh anggota TNI dan Polri sudah memiliki aturan yang mengatur netralitas dalam Pemilu. Kapolres dan Dandim juga telah mengimbau anggota agar selalu mematuhi aturan netralitas pada setiap tahapan Pemilu.



Dalam hal bantuan keamanan, Dandim 0824/Jember Letkol Infantri Rahmat Cahyo Dinarso mengatakan bahwa sekitar 500 personel ditugaskan oleh TNI untuk menjaga pemungutan suara dan penghitungan suara.

 

Di bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Jember, mereka ditugaskan untuk membantu perkuatan kepolisian. Menurut Dandim, jika terjadi masalah di TPS, koordinasi antara Polri dan TNI akan dilakukan sesuai permintaan ketua TPS kepada Polri. Selain itu, Polri akan berkoordinasi dengan TNI jika diperlukan bantuan perkuatan.  (sb1)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close