Arti Weton Jawa, Fungsi, Karakter, dan Penghitungan - Istilah "weton" tidak asing, terutama bagi orang Jawa, dan biasa digunakan untuk acara penting seperti pernikahan atau pindah rumah.
Apa sahabat sudah tahu apa artinya, Weton? Weton memiliki arti yang dikaitkan dengan karakter seseorang, meskipun hanya digunakan untuk menghitung hari yang baik.
Sejak hari lahirnya, karakter, dan tingkah laku seseorang dapat diamati.Meskipun demikian, penghitungan weton tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Kalian harus benar-benar memahami apa arti weton, atau lebih baik meminta orang yang dituakan untuk melakukannya.
Istilah "weton" pasti telah Anda dengar sebagai orang Jawa. Meskipun demikian, tidak semua orang memahami definisi Weton secara menyeluruh. Hari lahir biasanya disebut "weton".
Namun, weton, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon). Selain itu, weton sendiri bukan sekadar hari lahir dalam budaya Jawa. Weton adalah penanggalan atau perhitungan hari lahir yang sering digunakan sebagai referensi untuk ramalan tertentu. Menurut kepercayaan Jawa, weton dapat berkontribusi pada ramalan peristiwa tertentu. Dalam kalender tradisional, ramalan tersebut dievaluasi melalui siklus hari yang terdiri dari hari-hari tertentu.
2. Fungsi Weton: Seperti yang disebutkan sebelumnya, Weton bukan hanya hari lahir. Weton berfungsi sebagai bentuk ramalan dengan menggunakan rumus penghitungan tertentu. Fungsi weton yang dipercaya dalam budaya Jawa adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Kecocokan Pasangan Calon Pengantin: Neptu hari lahir masing-masing orang dijumlahkan untuk menentukan kecocokan pasangan calon pengantin. sisa perhitungan yang menentukan seberapa baik pasangan tersebut.
2. Mengetahui Karakter dan Perilaku Seseorang: Weton juga dianggap sebagai cara untuk mengetahui karakter atau watak seseorang dalam budaya Jawa. Pengetahuan tentang perputaran kalender tradisional memungkinkan mereka untuk melakukannya.
3. Menjauhkan Kesialan: Orang Jawa berpuasa setiap hari lahir untuk mencegah kesialan. Puasa ini dilakukan untuk memperingati Weton dan untuk memperoleh keselamatan abadi.
4. Agar selalu suksesDalam budaya Jawa, ada acara yang disebut selamatan. Selamatan pada peringatan Weton juga dianggap sebagai upaya untuk selalu sukses di masa depan. Selain itu, selamatan ini dapat dianggap sebagai cara untuk menunjukkan rasa terima kasih.
3. Cara Menghitung Ilustrasi Weton
Tidak hanya Anda harus memahami arti Weton, tetapi Anda juga harus tahu cara menghitungnya. Sebelum mencari tahu tentang kecocokan pengantin atau karakter seseorang, Anda harus melakukan perhitungan ini.
Weton sendiri terdiri dari 7 hari dan 5 hari dino pasaran. Dalam kalender Jawa, hari pasaran Jawa terdiri dari lima hari: Legi, Pahing, Pon Wage, dan Kliwon. Jadi, satu pekan terdiri dari tujuh hari.Namun, perlu diingat bahwa menghitung weton juga tidak mudah. Ini menunjukkan bahwa Anda harus benar-benar memahami kalender Jawa terlebih dahulu.
Oleh karena itu, perhitungan weton biasanya diberikan kepada orang yang dituakan dan dianggap mampu melakukannya.Cara pertama adalah mengetahui hari dan pasaran lahir Anda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, weton terdiri dari kombinasi salah satu dari tujuh hari pasaran Jawa, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.Perputaran (Weton) ini berulang setiap 35 hari, atau 7 kali 5 hari, sehingga hari lahir berulang setiap lima minggu menurut perhitungan Jawa. Setiap hari kelahiran juga memiliki pengaruh terhadap sifat, karakter, dan juga "nasib" seseorang.
Menghitung hari pasaran: