RIAU, ZONAMERDEKA.COM- Banjir di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, telah berangsur-angsur surut. Pada Kamis (8/2/2024), ketinggian air di jalan nasional tersebut diketahui berada pada posisi 40 hingga 50 cm, mengalami penurunan signifikan sekitar 15 cm dari hari sebelumnya.
Meski demikian, kendaraan roda dua, empat, dan enam masih belum disarankan untuk melewatinya. Namun, banyak kendaraan yang tetap menerobos, sehingga banyak kendaraan yang mogok.
"Masih ada warga yang menerobos, sehingga kendaraan mereka mogok. Namun, personel yang bertugas melakukan evakuasi dengan membantu mendorong kendaraan tersebut sampai ke tempat yang aman," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK, melalui Kapolsek Bunut, AKP Hendri Berson SH.
Hendri Berson menegaskan bahwa aksi personelnya tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir. Selain itu, mereka juga melakukan pengaturan lalu lintas.
Dalam kesempatan itu, Berson juga menyampaikan pesan-pesan kepada warga agar menjaga Kamtibmas dan menghindari berita-berita hoaks yang bisa memecah belah di kalangan masyarakat.
"Personel kami mengajak warga di lokasi banjir untuk menjaga situasi Kamtibmas dalam Pemilu damai. Hari pencoblosan tinggal hitungan hari, yakni pada tanggal 14 Februari 2024. Mari kita salurkan hak suara dan semoga berjalan dengan aman, damai, dan kondusif serta penuh dengan kesejukan," pungkas AKP Hendri Berson SH.