Notification

×

Iklan

Iklan

Semarak Babel Tanam Cabai Menuju Kemandirian Pangan

03 Februari 2024


 


Bangka, zonamerdeka.com - Semarak penanaman cabai serentak di Bangka Belitung diharapkan dapat menjaga ketahanan produksi komoditi pertanian, menuju kemandirian pangan. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr Safrizal ZA didampingi Pj Bupati Bangka, M.Haris pada giat semarak penanaman cabai, Jumat (02/02/2024) di Belakang Kantor Bupati Bangka. 


Dikatakan Safrizal semarak penanaman cabai di Babel, kedepannya dapat menjaga ketahanan produksi komoditi pertanian daerah ini, agar tetap berproduksi. Pasalnya ada pengalaman harga cabai pernah naik tinggi, sampai menyamai harga timah.


 "Gerakan penanaman ini perlu disemarakkan dan, diawali oleh pemerintah daerah. Kemudian akan terus meluas di tengah masyarakat. Hal ini merupakan support pemerintah daerah maupun pusat, " tuturnya. 


Safrizal menambahkan bahwa bagi masyarakat yang ingin menanam cabai, namun tidak memiliki lahan, pihak pemerintah kabupaten dan kota agar menyiapkan polybag. Disamping itu pohon cabai itu hanya mampu hidup 1 tahun, "Jadi kalau misalnya ada 10 polybag saja, sudah memperpanjang penghasilan. keluarga kecil, " jelasnya. 


Dikatakan juga pemerintah akan mengatur supply serta hilirisasi pertanian dengan mencoba mengemas cabai dalam bentuk bubuk maupun kemasan dalam botol.


"Cabai rawit khas Bangka ini pedas dan memiliki keharuman. Kekhasan ini harus dipromosikan. Diharapkan Babel akan terlepas dari ketergantungan import komoditas hasil pertanian dari luar, " ujar Safrizal


Ditegaskan import dari pulau lain kita kurangi, agar petani kita dapat berdaya. Tentunya kita akan berkoordinasi dengan para distributor pertanian soal suplai ini, "Bupati dan walikota kota diharapkan mampu menghitung persis kebutuhan konsumsi dan kemampuan produksi. Dengan begitu daya tahan produksi kita tetap tinggi, dan inflasi bisa kita jaga tetap rendah," jelas Safrizal. (eru)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close