Bogor, zonamerdeka.com- Proyek rekonstruksi jalan Ciliwung Pondok Rajeg yang di biayai oleh APBD Kabupaten Bogor dengan anggaran 1 Miliar lebih, dan mulai dikerjakan tanggal 23 Oktober 2023 dengan masa kerja 65 hari kalender kerja. Sangat disayangkan di beberapa titik sudah hancur dan berlubang.
Slamet (38) warga Pondok Rajeg mengatakan, sangat menyayangkan jalan Ciliwung yang baru selesai dikerjakan dan sekarang sudah rusak lagi.
"Bagusnya cuma dalam hitungan minggu saja, akibat buruknya dan tidak adanya jalur drainase mengakibatkan air meluber ke jalan Ciliwung sehingga jalan Ciliwung lama-kelamaan karena terus digenangi air jalan Ciliwung Pondok Rajeg menjadi rusak lagi," kata Slamet kepada zonamerdeka.com senin, (12/2/24).
Ia berharap, dari Dinas terkait untuk menegur pemborong yang mengerjakan tanpa membuat drainase dan juga memberikan solusi agar jalan Ciliwung menjadi bagus lagi seperti baru selesai dikerjakan.
"Jalan Ciliwung yang bagus sangat diperlukan oleh masyarakat Pondok Rajeg maupun para pengguna jalan yang melintasi jalan Ciluwung untuk beraktivitas dan perekonomian masyarakat," ungkap Slamet pria yang biasa dipanggil Tema.
Sementara itu Asep (40) pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalan Ciliwung untuk bekerja di Bogor mengatakan, saat proses pengerjaan jalan Ciliwung kita para pemotor harus muter cukup jauh. "Harusnya jalan yang sudah bagus yang dibiayai dari pajak masyarakat dapat dirawat, serta dirapihkan lagi jalur drainasenya. Sehingga bangunan yang tidak memiliki drainase harus segera dibuat agar airnya tidak meluber kejalan sehingga jalan Ciliwung tidak rusak lagi dan tidak buang-buang duit rakyat," tegasnya.
Saat zonamerdeka.com mencoba mengkonfirmasi kepala UPT jalan dan jembatan Dinas PUPR kelas A wilayah 1 Kabupaten Bogor, tidak berada ditempat.
"Bapak tidak ada di kantor," kata petugas sekurity.
(Irvan).
.jpg)
