Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Eri Berharap Pembangunan Pasar Simo Selesai pada Mei 2024

24 Februari 2024


 


Surabaya, zonamerdeka.com - Revitalisasi pasar adalah salah satu tujuan Pemerintah Kota Surabaya di tahun 2024.



Pasar Simo, yang terletak di Jalan Banyu Urip, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Tandes, Surabaya, adalah salah satu pasar yang akan ditata ulang.



Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, 46 pasar yang dinaungi oleh PD Pasar Surya Surabaya akan didata kembali untuk penyisiran.


Karena pembangunan dan perbaikan belum selesai di semua pasar, Pemkot Surabaya dan PD Pasar Surya akan berbagi tugas untuk merevitalisasi pasar mana pun.



Alhamdulillah, kami menyerahkan penyertaan modal sebesar Rp9,9 miliar dan ada pergantian sekitar Rp12 miliar ke PD Pasar, sehingga totalnya sebesar Rp21,9 miliar yang kami berikan kepada PD Pasar. Saat melakukan peninjauan di Pasar Simo, Jumat (23/02/2024), Eri menyatakan, "Sekarang saya meminta daftar PD Pasar tentang 46 (pasar) tadi, karena ada beberapa yang tidak menjadi pasar karena ada yang sudah menjadi jalan."



Eri bertanya tentang proses pengerjaannya, apakah itu akan dilakukan secara bertahap secara bergantian di setiap blok. Ia menjelaskan bahwa Pasar Simo memiliki enam blok, dan setiap blok akan diselesaikan satu-satu.



Selain itu, dia menargetkan selesainya Pasar Simo pada Mei 2024. Ini karena target pemkot adalah pada tahun 2025, seluruh pasar Kota Surabaya akan direvitalisasi dan menjadi lebih nyaman.



Kita akan mengerjakan satu blok, mulai dengan paving atap, saluran, dan lantainya. Kemudian kita akan pindah ke blok berikutnya dan seterusnya. Menurutnya, satu pasar yang dikerjakan pemkot akan selesai bulan Mei tahun ini, yang akan menjadi contoh yang lain.



Selain itu, Eri mengatakan bahwa para pedagang di Pasar Simo mengeluhkan munculnya pasar tumpah di dekatnya. Mereka mengatakan bahwa adanya pasar tumpah mengganggu aktivitas pasar dan mengurangi pendapatan mereka.



Banyak keluhan dari pedagang di pasar yang tidak memiliki pembeli karena ada pedagang lain (pasar tumpah) di luar yang tidak menerima pembayaran. Dia menyatakan bahwa mereka akan mencari solusi untuk masalah ini.



Dia tidak hanya berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkonsentrasi pada bagian non-infrastruktur. Pemkot Surabaya terus bekerja sama dengan semua pihak dalam upaya mengurangi kemiskinan, stunting, dan pengangguran. Bahkan, jumlah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat.



Orang tua asuh dan pengusaha Surabaya berkomitmen untuk membantu kota, seperti yang terlihat dengan program Padat Karya. Akibatnya, Pemkot Surabaya akan mulai berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur di tahun 2024.



Karena orang-orang baik sudah membantu secara non-fisik. Alhamdulilah, orang Surabaya sangat bagus. Saya ingin mengucapkan terima kasih. Sehingga anggaran yang semula saya fokuskan pada pembangunan non-fisik sekarang dapat ditarik untuk pembangunan fisik, kata dia. (sb1)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close