Notification

×

Iklan

Iklan

Kejaksaan Negeri Aceh Singkil dan IAD Aceh Singkil Menggelar Kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting

20 Maret 2024


 



ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com-- Kejaksaan Negeri Daerah Kabupaten Aceh Singkil gelar kegiatan bakti sosial Adhyaksa Peduli Stunting di Posyandu Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara, Rabu (20/03/2024) 


Ketua IAD Daerah Kabupaten Aceh Singkil Ny. Kiki Munandar Mengatakan, adapun bantuan yang diberikan ini, adalah makanan bergizi dan mempunyai protein yang tinggi, karena hal itu sangat berguna, bagi perkembangan tumbuh kembang anak-anak disaat masa-masa pertumbuhannya.


Ia juga menyampaikan, semoga dengan ada nya bantuan berikan ini, bisa dapat untuk membantu bagi anak-anak ibu-ibu." Ujar, Ny. Kiki Munandar


Kemudian, kami juga berharap kepada orang tua, harapan kita agar dapat memberikan makanan bergizi dan protein tinggi terhadap anaknya disetiap harinya." Imbuhnya.

 

Selain dihadiri oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Aceh Singkil Ny. Kiki Munandar, beserta Pengurus IAD Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.


Turut berhadir, Kabid kesehatan masyarakat (Kesmas) dan Kasi Kesehatan Keluarga (KKK) dan bagian Gizi dari Dinas Kesehatan Aceh Singkil, dan Kepala Puskesmas Singkil Utara.


Diketahui, kegiatan ini adalah merupakan kerjasama antara Kejaksaan Negeri Aceh Singkil dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, untuk membagikan 21 paket bantuan terhadap keluarga yang terkena stunting.


Kemudian, Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Singkil dalam program Adhyaksa Peduli Stunting ini, adalah sebagai bentuk  ikut mendukung dan mengkampanyekan program pemerintah didalam melahirkan generasi-generasi Aceh Singkil yang sehat.


Seluruh insan Jaksa di lingkup Kejaksaan Negeri Aceh Singkil merasa terpanggil dan perlu mengambil peran, bahwa tidak hanya melakukan penegakan hukum tetapi harus bisa mensupport, dan mempunyai empati kepedulian kepada masyarakat di persoalan masalah stunting ini.


Sisi lain, persoalan stunting ini,erat kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM), karena ketika saat angka stunting tinggi, maka akan berpengaruh terhadap rendahnya SDM.


Tentunya, perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit dengan pencegahan stunting dari  sejak dini, agar SDM anak-anak kita semakin bagus, semakin cerdas, pintar dan hebat.


Diharapkan dengan tidak ada nya masalah stunting, dengan SDM yang hebat, maka barulah generasi muda Aceh Singkil bisa dapat masuk ke semua lini nantinya.


Seperti, bisa menjadi Jaksa, Polisi, Hakim, Pejabat atau Kepala Puskesmas, hal ini akan semua dapat terjadi, ketika anak-anak kita memiliki SDM yang bagus."tuturnya. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close