Pringsewu,zonamerdeka.com - Konstituen Partai Golkar DPD II Kabupaten Pringsewu tunggu langkah tegas Suherman sebagai ketua partai Golkar terkait adanya dugaan Calon legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan(Dapil) I Pringsewu Syd yang menggunakan jasa orang lain (Joky) dalam test kejiwaan dan narkotika di Rumah Sakit Jiwa(RSJ) di Jl. Raya No.Km.13, Kec. Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran,serta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Kabupaten Pringsewu.
Kebenaran adanya Joky tersebut sebelumnya telah diakui oleh yang bersangkutan Syd karena pada waktu test kejiwaan dan narkotika berlangsung yakni tertanggal 03/05/2023 dan 3 Juli 2023 sementara yang bersangkutan Sedang menunaikan ibadah umroh di tanah suci, Saudi Arabia.
Kegaduhan pun terjadi serta Viralnya pemberitaan baik di media cetak maupun online diduga tidak adanya tanggapan dari ketua DPD II partai Golkar Suherman dan akhirnya konstituen partai Golkar DPD II Pringsewu tetap setia menunggu langkah tegas ketua partai Golkar demi menjaga marwah dan martabat partai Golkar di kabupaten Pringsewu karena menurut konstituen partai Golkar Dengan adanya kasus tersebut terkesan adanya pembiaran dari ketua partai Golkar itu sendiri .
Seperti yang disampaikan salah satu konstituen partai Golkar yang tidak ingin namanya dicantumkan berinisial O mengatakan kepada media ini semestinya ketua partai Golkar mengambil langkah agar kondusifitas partai Golkar tetap terjaga dan tidak terjadinya kegaduhan.
"Kami menunggu langkah tegas ketua DPD II partai Golkar Suherman agar segera mengambil langkah langkah agar tidak terjadinya kegaduhan di tubuh partai itu sendiri ,jangan hanya ngomong saja jangan gaduh jangan gaduh tapi tidak adanya tindakan sama sekali dari dirinya " tegas konstituen partai Golkar yang berinisial O kepada media ini Jum'at (01/03/2024) sore kemarin saat bertemu di suatu tempat di kabupaten Pringsewu.
Lanjut konstituen partai Golkar tersebut sekarang ini telah terjadi kegaduhan yang diakibatkan partai yang diduga ketua DPD partai Golkar harus mampu mengatasi persoalan ditubuh partai Golkar sendiri sesuai dengan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Dedikasi ,Loyalitas dan Tidak Tercela( PDLT).
"Sebenarnya caleg partai Golkar yang diduga melanggar PDLT seharusnya ketua partai Golkar segera mengambil langkah tegas demi menjaga marwah dan martabat partai Golkar " katanya.
Dikatakan konstituen tersebut sebenarnya harus dipertanyakan kenapa mesti terjadinya Joky saat a test kesehatan di RSJ dan RSUD Pringsewu dan siapa yang menyuruh hal tersebut sehingga bisa dilakukan.
"Saya yakin ini ada kader elit partai Golkar DPD II kabupaten Pringsewu karena sekelas Syd yang ketika itu sedang menunaikan ibadah haji tidak mungkin berani meminta orang lain untuk menggantikannya atau Joky kalau tidak ada yang nyuruh " bebernya.
Sementara sekretaris partai Golkar Ahmad Muslim Matehek (AMM) saat dihubungi via ponselnya Sabtu (02/03/2024) pagi mengatakan bahwa dirinya tetap akan memegang teguh PDLT dan saya tidak akan menanggapi terkait ketua yang terjadi DPD II partai Golkar karena selaku kader dirinya harus loyal tunduk dan patuh kepada ketua partai, karena partai Golkar adalah partai besar yang harus dijunjung tinggi harkat dan martabatnya.
"Saya ini caleg partai Golkar sekretaris partai, jadi jangan tanya Dedikasi dan loyalitas saya sebagai kader Golkar dengan ketua partai Golkar ,apapun yang terjadi saya siap digaris depan dan loyalitas itu harga mati bagi saya," pungkasnya. (Yon)