Notification

×

Iklan

Iklan

Sanggup Kelola Lingkungan, Lima Kabupaten Ini Raih Adipura Kencana 2023

08 Maret 2024


 


Jakarta, zonamerdeka.com - Lima kabupaten/kota di Indonesia menerima penghargaan Adipura Kencana 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Ciamis menerima penghargaan tahun ini.


Kota Balikpapan menerima penghargaan sebagai Kota Besar, sedangkan Kota Surabaya menerima penghargaan sebagai Kota Metropolitan.


Kota Bitung, Sulawesi Utara, dan Bontang, Kalimantan Timur, masing-masing menerima penghargaan dalam kategori Kota Sedang. Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kemudian menerima penghargaan dalam kategori Kota Kecil.

Peraih penghargaan dianggap memiliki pendekatan baru dan berkelanjutan untuk mengelola lingkungan hidup. Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan penghargaan secara langsung.

Pada Adipura 2023, telah dilakukan pemantauan lapangan di 259 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Menteri Siti menyatakan pada acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (5/3/2024), bahwa itu kira-kira 50,39 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.

“Terjadi peningkatan jumlah daerah yang meraih anugerah Adipura sebesar 32,5 persen, dari 80 kabupaten/kota menjadi 106 kabupaten/kota,” kata Siti tentang penghargaan Adipura 2023.

Selain Piala Adipura, 51 kabupaten/kota menerima Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura atas kinerja mereka dalam pengelolaan sampah. 


Selasa, 5 Maret 2024, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyerahkan secara langsung Anugerah Adipura Kencana kepada lima kota: Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Ciamis.

Hasil pemantauan dan proses penilaian Adipura tahun 2023 menunjukkan bahwa kelima Kabupaten/Kota tersebut mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan.


Dalam pidatonya, Presiden Ma'ruf Amin menyambut penghargaan Adipura sebagai bentuk pengakuan atas upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia. Dia berharap program ini dapat terus diperkaya dengan berbagai inovasi agar dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan yang berubah dan arah kebijakan.

Saya juga meminta evaluasi program adipura terus dilakukan, yaitu untuk memastikan bahwa berbagai elemen terlibat, terutama komitmen dan kinerja pimpinan daerah, sehingga peran serta masyarakat secara luas dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin menekankan beberapa cara untuk mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk mencapai target nasional, seperti Jakstranas 2025 dan nol emisi sampah 2050. Pertama, masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan sampah yang lebih baik lagi melalui pelatihan dan sosialisasi. Kedua, diharapkan pemerintah daerah menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk menerapkan ekonomi sirkular dalam sistem penanganan sampah. Terakhir, diharapkan penyempurnaan program adipura dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesulitan yang berkembang dari kebijakan.

Dia berharap program ini akan mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan pemerintahan lingkungan yang baik.

Pada tahun 2023, 259 kabupaten/kota, atau 50,39% dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, menerima Penghargaan Adipura, yang terdiri dari Anugerah Adipura Kencana, Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura, dan Plakat Adipura.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan bahwa hasil Adipura Tahun 2023 mengalami kemajuan besar dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 80 kabupaten/kota menjadi 106 kabupaten/kota, jumlah daerah yang menerima Anugerah Adipura meningkat 32,5%.

Selain itu, berdasarkan hasil penilaian Adipura tahun 2023, kinerja pengelolaan sampah 63 daerah meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain memberikan penghargaan Adipura kepada 106 kabupaten/kota, KLHK juga memberikan penghargaan Sertifikat Adipura kepada 51 kabupaten/kota sebagai penghargaan bagi kabupaten/kota yang melakukan upaya yang baik dalam pengelolaan sampah di sumbernya. Selain itu, 6 kabupaten/kota menerima penghargaan Plak Adipura untuk penilaian lokasi tematik.

Wakil Menteri LHK Alue Dohong, didampingi oleh Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3), menyerahkan Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura sebagai penghargaan Adipura.

Penelitian menyeluruh terhadap data capaian pengelolaan sampah dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), hasil pemantauan fisik kota dan evaluasi kinerja Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau, evaluasi kondisi operasional Tempat Pemrosesan Akhir Sampah, dan inovasi yang dilakukan daerah untuk mewujudkan kota yang bersih. (*) 





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close