Notification

×

Iklan

Iklan

Stok BBM dan LPG untuk Ramadhan sampai Idul Fitri 1445 Jawa Timur Dijamin Cukup

15 Maret 2024


 


Surabaya, zonamerdeka.com -- Stok BBM dan LPG untuk Ramadhan sampai Idul Fitri 1445 Jawa Timur Dijamin Aman -- Kamis (14/3/2024) sore, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono meninjau langsung Terminal BBM Integrasi Surabaya PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Perak di Surabaya. Untuk memenuhi kebutuhan 34 kabupaten/kota di Jawa Timur, kami melihat lokasi penyimpanan BBM dan LPG. Dia ditemani oleh Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Wakapolda Jawa Timur, Dwi Puja Ariestya, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, perwakilan Forkopimda Jatim, dan sejumlah kepala perangkat daerah yang relevan.



Pada kesempatan ini, Adhy memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Menurutnya, kondisi nyata telah ditunjukkan tadi bahwa ketersediaan BBM dan LPG yang dibutuhkan masyarakat, terutama di Jawa Timur, dapat dianggap sangat mencukupi untuk kebutuhan selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Menurut data yang dirilis Kamis (14/3) oleh Integrated Terminal BBM Surabaya, stok LPG sektor rumah tangga di Jatim aman. Jumlah penyetokan ulang sebanyak 5.143 MT dilakukan setiap hari, dan dengan satu penyetokan, stok akan aman hingga 10 hari berikutnya.

Penyetokan ulang dilakukan sebanyak 225 KL per hari, mirip dengan kerosene atau minyak tanah, dan satu penyetokan aman hingga 19 hari berikutnya.

Selanjutnya, untuk kebutuhan BBM transportasi, ketersediaan Pertalite dilaporkan aman hingga 13 hari, Pertamax hingga 31 hari, dan Turbo hingga 47 hari. Untuk keperluan penerbangan atau aviasi, ketersediaan juga dicatat aman hingga 26 hari berikutnya.

Pj Gubernur Adhy meminta Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan tindakan pencegahan karena stok bahan bakar tersebut aman. Mengingat fakta bahwa kebutuhan masyarakat sering meningkat pada saat puncak arus mudik H-7 hingga H+7 lebaran.

Selain itu, kami menyaksikan peningkatan kebutuhan untuk LPG sebesar 7,7 persen dan Pertalite sebesar 14,1 persen. Ini adalah kenaikan yang signifikan.

Pj Gubernur Adhy mengingatkan bahwa menjaga keamanan distribusi merupakan hal penting selain menjaga keamanan stok di terminal penyimpanan. Pertamina telah menyediakan BBM-LPG melalui 994 SPBU REGULER, 850 Pertashop, 37 SPBU Nelayan, 922 Agen PSO, dan 80 Agen NPSO.

Adhy juga mengatakan bahwa orang harus mempersiapkan distribusi untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di lapangan, seperti kemacetan di jalan tol saat puncak arus mudik, bencana alam, atau kemacetan di sekitar tempat wisata.

Dia menyatakan bahwa dia dan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya telah mencapai kesepakatan untuk melakukan pengamanan, seperti memprioritaskan armada tanki atau memberi pengawalan dalam situasi yang sulit.

Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa lokasi destinasi wisata yang rawan macet merupakan masalah tambahan. Selain itu, hal itu akan mempengaruhi ketersediaan BBM, yang berarti bahwa layanan tambahan seperti stasiun moduler diperlukan di lokasi yang dibutuhkan karena macet.

Oleh karena itu, Pj. Gubernur Adhy yakin bahwa masalah kenyamanan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri, terutama masalah BBM dan LPG, tidak akan mengalami kesulitan.

Selain itu, kami mempertimbangkan penjaminan ketersediaan dari sisi konektivitas antara Terminal Integrasi Surabaya dan yang ada di Tuban. Kami meyakinkan seluruh masyarakat bahwa tidak ada yang perlu khawatir. Ada stok bbm, dan strategi mobilitas sudah dipikirkan. Selain itu, kami memastikan kesiapan distribusi ke wilayah kepulauan yang aman, katanya.

Menurut Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Wakapolda Jatim, inspeksi di Terminal BBM Perak Surabaya merupakan bagian dari persiapan pemerintah terhadap masyarakat terkait kebutuhan BBM.

Kita juga memastikan bahwa tidak ada lagi informasi palsu tentang penimbunan di sistem Pertamina saat ini, karena sistemnya sudah didigitalisasi dan disentralisasi untuk melacak keberadaan BBM dan LPG yang ada.

Dengan demikian, dia menyimpulkan, "Untuk itu kami berharap masyarakat lebih bijak ketika memperoleh informasi dan melaporkannya ke pihak berwajib apabila mereka menerima berita hoax, sehingga masalah dapat segera diselesaikan. (lut)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close