Setelah mantan pasangannya, Caroline Celico, mengungkapkan alasan bercerai mereka, nama Ricardo Kaka menjadi sangat populer di media sosial.
Dalam wawancara dengan media lokal, Celico mengungkapkan alasan dia menceraikan Kaka. Dia mengakui bahwa Kaka telah menjadi suami yang baik selama pernikahan mereka. Namun, ia mengalami "kekosongan" yang tidak dapat ditangani.
Celico berkata, "Kaka tidak pernah mengkhianati saya, dia selalu memperlakukan saya dengan baik dan memberi saya keluarga yang luar biasa. Tapi saya tidak bahagia, ada sesuatu yang hilang. Masalahnya, dia terlalu sempurna untuk saya."
Pernyataan Celico menjadi viral di media sosial. Banyak orang masih tidak tahu mengapa dia menceraikan ayahnya, Isabella dan Luca.
Ketika masa pacaran Kaka dan Caroline Celico dipublikasikan, "pernikahan sempurna" mereka menjadi sensasi di Brasil.
Setelah bersahabat sejak kecil, mereka memutuskan untuk berhubungan intim selama empat tahun. Saat Kaka berusia 23 tahun dan Celice baru beranjak dewasa pada tahun 2005, mereka memutuskan untuk menikah.
Pasangan ini disebut sebagai contoh "pernikahan sempurna" oleh media Brasil karena keharmonisan kisah cinta mereka.
Kisah mereka berujung tragis sembilan tahun kemudian setelah mereka mengumumkan perceraian pada tahun 2015. Kedua orang sudah memiliki pasangan masing-masing saat ini.
Pernyataan Celico yang ambigu di media lokal sontak mencuri perhatian netizen. Banyak warganet mengkritik pernyataannya yang konyol tentang mantan suaminya, yang pernah bermain untuk AC Milan dan Real Madrid. (*)