Surabaya, zonamerdeka.com -- PDI-P dan Partai Keadilan Sejahtera di Jawa Timur mengumumkan bahwa sedang berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Timur dari tahun 2019 hingga 2020. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk membahas Pilkada 2024.
DPD PDI Perjuangan Jatim adalah partai politik yang mengaku telah berbicara dengan Khofifah. Kemudian, usai lebaran nanti, DPW PKS Jatim menyatakan bahwa mereka akan berbicara dengan kandidat cagub yang sudah muncul, termasuk Khofifah.
Di Surabaya, Selasa (2/4/2024), Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim, mengatakan, "Penjaringan internal sedang dilakukan mudah-mudahan nanti pasca Ramadan ini bisa komunikasi dengan calon yang ada termasuk Ibu Khofifah."
Irwan menyatakan bahwa dinamika yang terjadi menyebabkan PKS dan PDI Perjuangan Jatim melakukan upaya komunikasi kepada Khofifah, yang merupakan calon gubernur yang kuat.
Karena itu, empat partai politik di Jawa Timur—PAN, Gerindra, Demokrat, dan Golkar—telah mendukung Khofifah sebagai cagub Jatim 2024.
Bukan masalah menyerah atau tidak, tetapi bagaimana kita merespon dinamika saat ini. Menurutnya, tugas kami sekali lagi adalah berkomunikasi dengan calon.
Sebagai ketua PKS Jatim, dia menyatakan bahwa ia telah diminta oleh DPP PKS untuk berkomunikasi dengan semua cagub di Jatim. Nama Muhaimin Iskandra, juga dikenal sebagai "Cak Imin", adalah Cawapres nomor satu.
Dia menjelaskan, "Tugas kami sekali lagi berkomunikasi dengan calon. Kemudian, bila Cak Imin mencalonkan ya, tugas kami berkomunikasi dengan Cak Imin, dan jika ada calon dengan ibu khofifah, juga begitu."
Namun, Iwan menyatakan bahwa PKS Jatim masih melakukan penjaringan internal terkait gelaran Pilkada 2024, dan hingga saat ini mereka belum memutuskan akan bergabung dengan siapa.
“Kami baru akan berkomunikasi dengan parpol dan calon yang ada setelah penjaringan kami selesai,” tambahnya. (*)
.jpg)
