Menurut laman resmi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Maarten Paes terlihat menggunakan peci hitam saat pengambilan sumpah WNI. Dia juga mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah.
Andika Dwi Prasetya, Kepala Kantor Wilayah, bertanggung jawab atas proses pengambilan sumpah WNI. "Saya berharap saudara memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara," kata Andaka saat memimpin pengambilan sumpah.
Oleh karena itu, Maarten memiliki peluang besar untuk memperkuat Indonesia di zona Asia putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bermain di kandang melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni.
Namun, Maarten harus memenuhi beberapa syarat untuk dapat bermain untuk tim Merah Putih kurang dari satu bulan sebelum dua laga final kualifikasi Piala Dunia 2026 itu. Salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena dia bermain untuk timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021 saat berumur 22 tahun.
Ini bertentangan dengan peraturan FIFA yang menyatakan bahwa pemain yang berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain untuk tim junior atau senior dalam laga resmi tidak dapat berganti dan bermain untuk timnas lainnya.
Kiper yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, itu memiliki peluang untuk meramaikan posisi penjaga gawang Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026, yang saat ini dipenuhi oleh Ernando Ari Sutaryadi.
Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari dua pertandingan itu untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Untuk musim MLS ini, Maarten, yang bertinggi 1,92 meter, bermain di sembilan pertandingan Dallas dan mencetak tiga gol bersih. (*)
Andika Dwi Prasetya, Kepala Kantor Wilayah, bertanggung jawab atas proses pengambilan sumpah WNI. "Saya berharap saudara memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara," kata Andaka saat memimpin pengambilan sumpah.
Oleh karena itu, Maarten memiliki peluang besar untuk memperkuat Indonesia di zona Asia putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bermain di kandang melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 12 Juni.
Namun, Maarten harus memenuhi beberapa syarat untuk dapat bermain untuk tim Merah Putih kurang dari satu bulan sebelum dua laga final kualifikasi Piala Dunia 2026 itu. Salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena dia bermain untuk timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021 saat berumur 22 tahun.
Ini bertentangan dengan peraturan FIFA yang menyatakan bahwa pemain yang berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain untuk tim junior atau senior dalam laga resmi tidak dapat berganti dan bermain untuk timnas lainnya.
Kiper yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, itu memiliki peluang untuk meramaikan posisi penjaga gawang Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026, yang saat ini dipenuhi oleh Ernando Ari Sutaryadi.
Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari dua pertandingan itu untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Untuk musim MLS ini, Maarten, yang bertinggi 1,92 meter, bermain di sembilan pertandingan Dallas dan mencetak tiga gol bersih. (*)