Asmat, zonamerdeka.com - Sebanyak 7 orang Guru Pendidikan Agama Katolik di Kabupaten Asmat mengikuti ujian seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara daring di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat, Rabu (29/5/2024).
Ketujuh peserta seleksi akademik tersebut merupakan Guru Agama Katolik pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Asmat.
Pelaksanaan seleksi akademik ini sebagaimana tertuang dalam SK Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Republik Indonesia Tahun 2024 tentang Seleksi Akademik Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Guru Pendidikan Agama Katolik di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik.
Pengembang Teknologi Pendidikan Agama pada Seksi Pendidikan Agama Katolik Bidang Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Gabriel Kalau Bria, SS yang turut hadir mendampingi dan mengawasi proses seleksi tersebut pada pembukaan kegiatan ujian seleksi pagi ini, mengatakan bahwa ujian akademik secara daring ini dilaksanakan dengan berbasis domisili sehingga perlu didukung oleh fasilitas internet yang memadai.
"Seleksi akademik PPG ini dilaksanakan di masing-masing daerah sehingga kita sangat membutuhkan jaringan internet yang mendukung. Dan berdasarkan simulasi kemarin, semuanya berjalan baik dan lancar atas dukungan jaringan di Kantor Kemenag Asmat ini," terang Gabriel.
Gabriel Kalau Bria pun berharap para peserta yang hadir agar dapat menggunakan waktu yang dialokasikan nanti untuk mengerjakan soal-soal dengan baik dan teliti sehingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Saya berharap kiranya bapak ibu dapat menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mengerjakan soal-soal yang ada. Mohon teliti dan jangan gugup sehingga waktu yang ada tidak terbuang begitu saja," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Penyelenggara Pendidikan Agama Kristen Maria Magdalena Adadikam, S.Sos mewakili Plh. Kepala Kantor menyampaikan selamat kepada para Guru peserta tes PPG yang akan mengikuti ujian. Ia berharap semuanya lulus dan diakui sebagai guru yang profesional.
"Harap kami semuanya bisa lulus. Kami percaya bapak ibu bisa mengerjakan soal-soal dengan baik," tandas Maria Adadikam.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Damaris Tabita Kuddi, S.Kom melaporkan bahwa peserta seleksi akademik ini berjumlah tujuh orang. Mereka dinyatakan lolos dan memenuhi syarat setelah mengikuti tahapan pendaftaran melalui Aplikasi SIMPATIKA dimana salah satu syaratnya adalah masa bakti selama 6-9 tahun.
"Mereka mendaftar di aplikasi SIMPATIKA dan dinyatakan lolos seleksi sehingga mereka mencetak kartu ujian dan mengikuti ujian hari ini," pungkas Damaris.
(Jef)