RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah, SH melaksanakan kegiatan silahturahmi dengan pihak perusahaan dan pengusaha SPBU yang beroperasi di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Mapolsek Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/6/2024).
Adapun yang Hadir dalam kegiatan silahturahmi tersebut, perwakilan PT CAS Supanto, perwakilan PT CAS Fauzi, perwakilan PT Musim Mas Malinton, erwakilan PT SBP Arifin, perwakilan PT Arara Abadi Sorek Mokti Ali, erwakilan PT Safari Riau Adi Nugroho, S.H, Perwakilan PT Safari Riau A. Hamid, perwakilan PT PHI Sonni Amas, perwakilan PT PHI Iron Sihombing, perwakilan PT SSS Wail S, perwakilan SPBU Lubuk terap Heru dan perwakilan SPBU Dundangan Faryabi Kaban.
Penyampaian lerwakilan PT. Musim Mas Malinton, bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak mungkin ada tanpa tidak adanya kelalaian maupun oknum-oknum yang melakukannya sehingga terjadi kebakaran.
"Saya menduga bahwa para pemancing yang melakukan kelalaian sehingga terjadinya kebakaran. Jadi kami meminta kepada Kapolsek Pangkalan Kuras untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta membatasi pintu-pintu masuk Perusahaan," kata Malinton.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah, S.H menyampaikan, dalam Pilkada yang akan datang tidak boleh ada karyawan perusahaan yang Golput atau tidak memilih dan diharuskan memilih karena karyawan di perusahaan banyak.
"Musim penghujan sudah berlalu kini kita akan memasuki musim kemarau dan kita perlu antisipasi karhutlah di Wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras," sebut Kapolsek.
Dalam hal ini kita harus mempersiapkan alat-alat maupun orang-orang yang ditugaskan jika adanya kebakaran. Jika ada alat yang rusak segera diperbaiki untuk antisipasi karhutlah.
"Kita melihat bahwa masyarakat di Kecamatan. Pangkalan Kuras semakin banyak namun lahannya segitu aja,. Sehingga itu aja yang diperebutkan. Jadi mulai dari sekarang selesaikan konflik-konflik sosial yang ada sekarang, biarlah kita capek sekarang tapi selesai langsung dan konflik tersebut selesai tuntas dan tidak akan terulang kembali," tambahnya.
Bahwa perusahaan harus meliburkan karyawan di hari pencoblosan dalam Pilkada Maupun Pemilu.
Kelalaian perusahaan dalam menangani karhutlah yakni seperti lama tau bahwa adanya kebakaran. Padahal di setiap perusahaan ada menara api yang berguna untuk mengecek adanya kebakaran. Jadi apa gunanya menara api apakah tidak ada yang mengecek. Dan jika tau ada kebakaran langsung turunkan tim untuk memadamkan api tersebut dan tidak menunggu-nunggu.
Terakhir, Kapolsek mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak yang hadir pada saat ini, saya berharap semoga kita semakin akrab dan silaturahmi tetap terjaga. "Sehingga jika ada konflik bapak-bapak tidak sungkan untuk berbicara langsung dengan saya," katanya.***
.jpg)
