Notification

×

Iklan

Iklan

Pemda Aceh Singkil Terus Lakukan Upaya Intervensi Stunting Hingga Ke Desa-Desa

16 Juni 2024


 


ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Pemda Kabupaten Aceh Singkil launching intervensi serentak terkait mengenai Stunting di Aceh Singkil.


Upaya pencegahan terus digalakkan oleh Pemerintah Daerah Aceh Singkil melalui Dinas-Dinas terkait, untuk menekan angka Stunting.


Dari mulai melakukan pemberian makanan bergizi ke anak-anak dan juga pendataan prevelensi Stunting ketempat lokus yang ada di Desa-Desa di Kabupaten Aceh Singkil.


Kemudian, adapun intervensi pencegahan Stunting serentak tersebut, dilaksanakan di Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, hari (Jum'at 14 Juni 2024) beberapa hari yang lalu.


Diketahui, lounching intervensi stunting itu dibuka langsung oleh, Pj. Sekda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, SH, dan Ketua TP-PKK Aceh Singkil, Ny. Emma Malini Azmi.


Dalam kata sambutan, Pj Sekda Aceh Singkil Ahmad Rivai, kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini, bertujuan untuk mengetahui data prevalensi Stunting di Aceh Singkil, secara akurat dengan cakupan data yang ditargetkan mencapa 100 % persen.


Kemudian, Intervensi serentak ini difokuskan ke sasaran pertama, adalah ibu hamil, balita dan juga calon pengantin, ketiga poin inilah yang akan menjadi sasaran pihak Pemda Aceh Singkil." Kata, Pj. Sekda Aceh Singkil.


Lebih lanjut Ahmad Rivai Juga Menjelaskan, dari mulai dengan melakukan penimbangan, pengukuran dan pemberian makanan bergizi, makanan tambahan, penyuluhan, dan juga edukasi kesehatan, yang dilaksanakan oleh Posyandu Desa.


Diakhir sambutannya, Pj. Sekda Aceh Singkil menegaskan, berdasarkan menurut data di aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) Dinas Kesehatan.


Bahwa angka stunting di Kabupaten Aceh Singkil, sampai bulan Mei, yakni sebesar 15 % persen, dia berharap, intervensi serentak pencegahan stunting ini.


Diketahui, akan dilaksanakan mulai tanggal 1-30 Juni 2024, maka kita harus bergerak cepat, agar program ini dapat mencapai hasil yang maksimal."tuturnya


“Pasca intervensi serentak ini, bagi sasaran memiliki masalah terkait gizi, mendapatkan tatalaksana penanganan, sehingga mereka dapat keluar dari masalah gizi tersebut dan kembali tumbuh dan berkembang secara normal,” sambungnya.


Rivai juga menekankan, kesuksesan program ini tidak hanya saja bergantung pada peran Pemerintah saja, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh semua pihak, dan lapisan masyarakat."tutup. (Sakdam Husen)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini